Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (14) Sura: Suratu Al'ankabout
وَلَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوۡمِهِۦ فَلَبِثَ فِيهِمۡ أَلۡفَ سَنَةٍ إِلَّا خَمۡسِينَ عَامٗا فَأَخَذَهُمُ ٱلطُّوفَانُ وَهُمۡ ظَٰلِمُونَ
Sungguh Kami telah mengutus Nuh sebagai rasul kepada kaumnya, lalu ia tinggal bersama mereka selama sembilan ratus lima puluh tahun untuk mengajak mereka agar menauhidkan Allah. Namun, mereka malah mendustakannya dan tetap dalam kekafiran mereka, sehingga mereka ditimpa banjir bandang dalam keadaan zalim dikarenakan mereka kafir kepada Allah dan mendustakan Rasul-Nya, lalu mereka binasa karena tenggelam.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• الأعمال الصالحة يُكَفِّر الله بها الذنوب.
· Dengan amal saleh, Allah menghapuskan berbagai dosa.

• تأكُّد وجوب البر بالأبوين.
· Penguatan kewajiban berbakti kepada kedua orang tua.

• الإيمان بالله يقتضي الصبر على الأذى في سبيله.
· Iman kepada Allah berkonsekuensi untuk sabar menghadapi penderitaan di jalan Allah.

• من سنَّ سُنَّة سيئة فعليه وزرها ووزر من عمل بها من غير أن ينقص من أوزارهم شيء.
· Barang siapa mencetuskan kebiasaan yang buruk maka baginya dosanya dan dosa orang yang turut melakukannya tanpa mengurangi sedikit pun dosa-dosa orang yang mengikutinya.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (14) Sura: Suratu Al'ankabout
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa