Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (20) Sura: Suratu Al'ankabout
قُلۡ سِيرُواْ فِي ٱلۡأَرۡضِ فَٱنظُرُواْ كَيۡفَ بَدَأَ ٱلۡخَلۡقَۚ ثُمَّ ٱللَّهُ يُنشِئُ ٱلنَّشۡأَةَ ٱلۡأٓخِرَةَۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٞ
Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang yang mendustakan hari kebangkitan tersebut, “Berjalanlah kalian di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana Allah memulai penciptaan makhluk, kemudian Allah menghidupkan manusia setelah kematiannya dengan kehidupan kedua untuk kebangkitan dan perhitungan amalan. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang mampu melemahkan-Nya, sehingga tidak berat bagi-Nya untuk membangkitkan manusia sebagaimana tidak berat bagi-Nya untuk menciptakan mereka dari awal."
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• الأصنام لا تملك رزقًا، فلا تستحق العبادة.
· Berhala tidak mampu memberi rezeki, sehingga ia tidak berhak untuk disembah.

• طلب الرزق إنما يكون من الله الذي يملك الرزق.
· Permohonan rezeki hanyalah ditujukan kepada Allah Yang Maha Pemberi rezeki.

• بدء الخلق دليل على البعث.
· Penciptaan makhluk dari awal adalah bukti adanya kebangkitan.

• دخول الجنة محرم على من مات على كفره.
· Masuk surga diharamkan bagi orang yang meninggal dalam keadaan kafir.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (20) Sura: Suratu Al'ankabout
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa