Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (35) Sura: Suratu Aal'Imran
إِذۡ قَالَتِ ٱمۡرَأَتُ عِمۡرَٰنَ رَبِّ إِنِّي نَذَرۡتُ لَكَ مَا فِي بَطۡنِي مُحَرَّرٗا فَتَقَبَّلۡ مِنِّيٓۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡعَلِيمُ
Ingatlah -wahai Rasul- ketika istri 'Imrān, ibunya Maryam -'alaihassalām- berkata, “Ya Tuhanku! Sesungguhnya aku telah mewajibkan diriku untuk menjadikan anak yang kukandung di dalam perutku ini sebagai anak yang hanya mengabdi kepada-Mu, terbebas dari segala sesuatu (urusan duniawi) dan menjadi pelayan rumah-Mu. Oleh karena itu, terimalah amal ini dariku. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doaku dan Maha Mengetahui niatku.”
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• عظم مقام الله وشدة عقوبته تجعل العاقل على حذر من مخالفة أمره تعالى.
· Keagungan kedudukan Allah dan beratnya hukuman-Nya membuat orang yang berakal sehat berhati-hati dari melanggar perintah-Nya.

• برهان المحبة الحقة لله ولرسوله باتباع الشرع أمرًا ونهيًا، وأما دعوى المحبة بلا اتباع فلا تنفع صاحبها.
· Bukti cinta yang sejati kepada Allah dan Rasul-Nya ialah mengikuti syariat agama-Nya, baik berupa perintah maupun larangan. Mengaku cinta tetapi tanpa bukti tidak ada gunanya.

• أن الله تعالى يختار من يشاء من عباده ويصطفيهم للنبوة والعبادة بحكمته ورحمته، وقد يخصهم بآيات خارقة للعادة.
· Allah-Ta'ālā- memilih siapa saja yang dikehendaki-Nya untuk dijadikan seorang nabi atau ahli ibadah dengan kebijaksanaan dan kasih sayang-Nya, dan terkadang Allah memberinya tanda-tanda yang luar biasa (mukjizat).

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (35) Sura: Suratu Aal'Imran
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa