Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (27) Sura: Suratu Al'roum
وَهُوَ ٱلَّذِي يَبۡدَؤُاْ ٱلۡخَلۡقَ ثُمَّ يُعِيدُهُۥ وَهُوَ أَهۡوَنُ عَلَيۡهِۚ وَلَهُ ٱلۡمَثَلُ ٱلۡأَعۡلَىٰ فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۚ وَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡحَكِيمُ
Dialah yang memulai penciptaan tanpa ada contoh sebelumnya, kemudian mengembalikannya setelah kematiannya. Proses mengembalikan itu lebih mudah daripada penciptaan dari awal dan keduanya mudah bagi Allah karena jika Dia menghendaki sesuatu Dia berfirman kepadanya, “Jadilah!” maka jadilah ia. Dia memiliki sifat-sifat tertinggi dalam setiap sifat keagungan dan kesempurnaan yang disandarkan pada-Nya dan Dia Mahaperkasa yang tidak ada yang mengalahkan-Nya, lagi Mahabijaksana dalam penciptaan dan pengaturan-Nya.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• خضوع جميع الخلق لله سبحانه قهرًا واختيارًا.
· Tunduknya seluruh makhluk kepada Allah, baik secara terpaksa atau karena kemauan sendiri.

• دلالة النشأة الأولى على البعث واضحة المعالم.
· Proses penciptaan pertama kali yang menunjukkan adanya hari kebangkitan sangatlah jelas dalilnya.

• اتباع الهوى يضل ويطغي.
· Mengikuti hawa nafsu itu menyesatkan dan melampaui batas.

• دين الإسلام دين الفطرة السليمة.
· Agama Islam adalah agama fitrah yang benar.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (27) Sura: Suratu Al'roum
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa