Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (58) Sura: Suratu Al'roum
وَلَقَدۡ ضَرَبۡنَا لِلنَّاسِ فِي هَٰذَا ٱلۡقُرۡءَانِ مِن كُلِّ مَثَلٖۚ وَلَئِن جِئۡتَهُم بِـَٔايَةٖ لَّيَقُولَنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓاْ إِنۡ أَنتُمۡ إِلَّا مُبۡطِلُونَ
Kami telah memberi berbagai permisalan untuk manusia di dalam Al-Qur`ān ini -sebagai bentuk perhatian atas mereka- agar jelas bagi mereka antara kebenaran dan kebatilan. Jika engkau -wahai Rasul- mendatangi mereka dengan bukti-bukti atas kebenaranmu, niscaya orang-orang yang kafir terhadap Allah akan berkata, “Engkau tidak lain hanyalah seorang yang membuat kepalsuan belaka dengan apa yang engkau bawa itu.”
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• يأس الكافرين من رحمة الله عند نزول البلاء.
· Keputusasaan orang-orang kafir terhadap rahmat Allah tatkala mereka tertimpa musibah.

• هداية التوفيق بيد الله، وليست بيد الرسول صلى الله عليه وسلم.
· Hidayah taufik hanyalah di tangan Allah, bukan di tangan Rasul -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.

• مراحل العمر عبرة لمن يعتبر.
· Fase-fase umur merupakan pelajaran bagi orang yang mau mengambil pelajaran.

• الختم على القلوب سببه الذنوب.
· Tertutupnya hati itu disebabkan adanya dosa-dosa.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (58) Sura: Suratu Al'roum
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa