Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (41) Sura: Suratu Saba'i
قَالُواْ سُبۡحَٰنَكَ أَنتَ وَلِيُّنَا مِن دُونِهِمۖ بَلۡ كَانُواْ يَعۡبُدُونَ ٱلۡجِنَّۖ أَكۡثَرُهُم بِهِم مُّؤۡمِنُونَ
Para malaikat menjawab, “Mahasuci Engkau dan Mahatinggi. Engkau adalah pelindung kami, bukan mereka, tidak ada hubungan apa pun antara kami dengan mereka, sebaliknya orang-orang musyrik itu menyembah setan-setan. Setan-setan menampakkan diri mereka di depan kaum musyrikin sebagai malaikat, lalu mereka menyembah setan-setan tersebut selain Allah, kebanyakan dari manusia beriman kepada mereka."
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• التقليد الأعمى للآباء صارف عن الهداية.
· Taklid buta kepada nenek moyang memalingkan pelakunya dari hidayah.

• التفكُّر مع التجرد من الهوى وسيلة للوصول إلى القرار الصحيح، والفكر الصائب.
· Merenungkan secara menyeluruh dan berlepas diri dari hawa nafsu adalah wasilah yang menyampaikan kepada keputusan yang sahih dan pemikiran yang benar.

• الداعية إلى الله لا ينتظر الأجر من الناس، وإنما ينتظره من رب الناس.
· Seorang dai yang berdakwah kepada Allah tidak mengharapkan upah dari manusia, akan tetapi mengharapkannya dari Tuhan manusia.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (41) Sura: Suratu Saba'i
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa