Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (47) Sura: Suratu Saba'i
قُلۡ مَا سَأَلۡتُكُم مِّنۡ أَجۡرٖ فَهُوَ لَكُمۡۖ إِنۡ أَجۡرِيَ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ شَهِيدٞ
Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrikin yang mendustakan para rasul itu, “Aku tidak meminta upah atau bayaran atas apa yang aku bawa kepada kalian berupa petunjuk dan kebaikan. Kalaupun seandainya ia ada maka ia adalah untuk kalian karena bayaranku sudah dijamin oleh Allah semata, Dia Maha Menyaksikan segala sesuatu, Dia bersaksi bahwa aku sudah menyampaikan kepada kalian dan menyaksikan amalan kalian lalu Dia membalasnya untuk kalian.”
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• التقليد الأعمى للآباء صارف عن الهداية.
· Taklid buta kepada nenek moyang memalingkan pelakunya dari hidayah.

• التفكُّر مع التجرد من الهوى وسيلة للوصول إلى القرار الصحيح، والفكر الصائب.
· Merenungkan secara menyeluruh dan berlepas diri dari hawa nafsu adalah wasilah yang menyampaikan kepada keputusan yang sahih dan pemikiran yang benar.

• الداعية إلى الله لا ينتظر الأجر من الناس، وإنما ينتظره من رب الناس.
· Seorang dai yang berdakwah kepada Allah tidak mengharapkan upah dari manusia, akan tetapi mengharapkannya dari Tuhan manusia.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (47) Sura: Suratu Saba'i
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa