Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (42) Sura: Suratu Fadir
وَأَقۡسَمُواْ بِٱللَّهِ جَهۡدَ أَيۡمَٰنِهِمۡ لَئِن جَآءَهُمۡ نَذِيرٞ لَّيَكُونُنَّ أَهۡدَىٰ مِنۡ إِحۡدَى ٱلۡأُمَمِۖ فَلَمَّا جَآءَهُمۡ نَذِيرٞ مَّا زَادَهُمۡ إِلَّا نُفُورًا
Orang-orang kafir yang mendustakan itu mengucapkan sumpah yang ditegaskan dan ditekankan, yaitu bahwa seandainya seorang rasul dari Allah datang kepada mereka untuk memperingatkan mereka dari azab-Nya, niscaya mereka lebih kuat istikamahnya dan lebih kokoh dalam mengikuti kebenaran dibandingkan orang-orang Yahudi, Nasrani, dan lainnya. Namun, ketika Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- datang kepada mereka sebagai utusan dari Tuhannya yang memperingatkan mereka dari azab Allah, ternyata kedatangannya hanya membuat mereka semakin jauh dari kebenaran dan semakin berkait erat dengan kebatilan. Mereka tidak memenuhi sumpah yang mereka ucapkan dengan penegasan bahwa mereka akan lebih baik jalannya dari orang-orang sebelum mereka.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• الكفر سبب لمقت الله، وطريق للخسارة والشقاء.
· Kekufuran adalah penyebab murka Allah sekaligus jalan kerugian dan kesengsaraan.

• المشركون لا دليل لهم على شركهم من عقل ولا نقل.
· Kaum musyrikin tidak memiliki dasar atas kesyirikan mereka, tidak dari dalil akli (logika) dan tidak pula dari dalil naqli (wahyu).

• تدمير الظالم في تدبيره عاجلًا أو آجلًا.
· Rencana orang zalim adalah faktor kehancurannya, cepat atau lambat.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (42) Sura: Suratu Fadir
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa