Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (59) Sura: Suratu Saad
هَٰذَا فَوۡجٞ مُّقۡتَحِمٞ مَّعَكُمۡ لَا مَرۡحَبَۢا بِهِمۡۚ إِنَّهُمۡ صَالُواْ ٱلنَّارِ
Bila penghuni-penghuni neraka masuk neraka maka terjadilah di antara mereka apa yang terjadi di antara para seteru, yaitu mereka saling mencela. Sebagian dari mereka berlepas diri dari sebagian yang lain. Sebagian dari mereka berkata, “Ini sekelompok penghuni neraka yang masuk neraka bersama kalian.” Sebagian yang lain berkata, “Tidak ada ucapan selamat datang bagi mereka, sesungguhnya mereka tetap merasakan azab neraka sebagaimana yang kami rasakan.”
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• من صبر على الضر فالله تعالى يثيبه ثوابًا عاجلًا وآجلًا، ويستجيب دعاءه إذا دعاه.
· Barang siapa bersabar menghadapi musibah maka Allah -Ta'ālā- akan memberinya balasan, baik cepat atau lambat dan bila dia berdoa maka Allah mengabulkannya.

• في الآيات دليل على أن للزوج أن يضرب امرأته تأديبًا ضربًا غير مبرح؛ فأيوب عليه السلام حلف على ضرب امرأته ففعل.
· Di dalam ayat-ayat di atas terdapat petunjuk bahwa suami boleh memukul istrinya dalam rangka mendidiknya dengan pukulan yang tidak menyakiti. Ayub -'alaihissalām- bersumpah untuk memukul istrinya dan dia melakukannya.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (59) Sura: Suratu Saad
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa