Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyancin ta takaitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Sura: Al'zumar   Aya:
وَنُفِخَ فِي ٱلصُّورِ فَصَعِقَ مَن فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَن فِي ٱلۡأَرۡضِ إِلَّا مَن شَآءَ ٱللَّهُۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخۡرَىٰ فَإِذَا هُمۡ قِيَامٞ يَنظُرُونَ
 Pada hari malaikat yang bertugas meniup sangkakala meniupnya semua makhluk yang ada di langit dan di bumi mati seketika, kecuali yang Allah kehendaki agar tidak mati. Kemudian malaikat itu meniup kedua kalinya untuk kebangkitan maka tiba-tiba semua makhluk hidup dan berdiri untuk menantikan apa yang akan Allah lakukan terhadap mereka.
Tafsiran larabci:
وَأَشۡرَقَتِ ٱلۡأَرۡضُ بِنُورِ رَبِّهَا وَوُضِعَ ٱلۡكِتَٰبُ وَجِاْيٓءَ بِٱلنَّبِيِّـۧنَ وَٱلشُّهَدَآءِ وَقُضِيَ بَيۡنَهُم بِٱلۡحَقِّ وَهُمۡ لَا يُظۡلَمُونَ
Bumi pun bersinar manakala Tuhan keagungan menampakkan zat-Nya untuk memberikan keputusan final di antara hamba-hamba-Nya, lalu buku-buku catatan amal manusia disebarkan, para nabi dihadirkan, dan umat Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dihadirkan agar seluruh nabi memberikan kesaksian kepada setiap kaumnya masing-masing. Allah kemudian memberikan keputusan di antara mereka dengan adil, mereka tidak dizalimi pada hari itu, tidak ada manusia yang ditambah untuknya satu keburukan pun dan tidak ada yang dikurangi kebaikannya sedikit pun.
Tafsiran larabci:
وَوُفِّيَتۡ كُلُّ نَفۡسٖ مَّا عَمِلَتۡ وَهُوَ أَعۡلَمُ بِمَا يَفۡعَلُونَ
Allah menyempurnakan balasan setiap jiwa, baik amalnya baik ataupun buruk. Allah lebih mengetahui apa yang mereka perbuat, tidak ada sedikit pun dari amal-amal mereka yang samar bagi Allah, baik atau buruk. Pada hari itu Allah akan membalas mereka atas amal-amal mereka.
Tafsiran larabci:
وَسِيقَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓاْ إِلَىٰ جَهَنَّمَ زُمَرًاۖ حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءُوهَا فُتِحَتۡ أَبۡوَٰبُهَا وَقَالَ لَهُمۡ خَزَنَتُهَآ أَلَمۡ يَأۡتِكُمۡ رُسُلٞ مِّنكُمۡ يَتۡلُونَ عَلَيۡكُمۡ ءَايَٰتِ رَبِّكُمۡ وَيُنذِرُونَكُمۡ لِقَآءَ يَوۡمِكُمۡ هَٰذَاۚ قَالُواْ بَلَىٰ وَلَٰكِنۡ حَقَّتۡ كَلِمَةُ ٱلۡعَذَابِ عَلَى ٱلۡكَٰفِرِينَ
Para malaikat lalu menggiring orang-orang yang kafir kepada Allah ke neraka Jahanam secara berombongan dalam keadaan hina dina. Ketika mereka tiba di sana, para malaikat yang bertugas di sana membuka pintu-pintunya, para malaikat itu menyambut mereka dengan celaan seraya berkata kepada mereka, “Bukankah telah datang kepada kalian para rasul dari kalangan kalian sendiri, yang membacakan kepada kalian ayat-ayat Tuhan kalian yang diturunkan kepada mereka, dan memperingatkan kalian dengan perjumpaan hari Kiamat dan juga azab yang keras ketika itu?" Orang-orang kafir menjawab dengan pengakuan atas diri mereka, “Benar, semua itu benar, akan tetapi kalimat azab telah wajib atas orang-orang kafir dan kami adalah orang-orang kafir.”
Tafsiran larabci:
قِيلَ ٱدۡخُلُوٓاْ أَبۡوَٰبَ جَهَنَّمَ خَٰلِدِينَ فِيهَاۖ فَبِئۡسَ مَثۡوَى ٱلۡمُتَكَبِّرِينَ
Kepada mereka dikatakan sebagai bentuk penghinaan dan sebagai pemutus harapan mereka dari rahmat Allah dan dari peluang keluar dari neraka, “Masuklah ke pintu-pintu Jahanam untuk tinggal di dalamnya selama-lamanya. Sungguh buruk dan hina tempat tinggal orang-orang yang menyombongkan diri dan tinggi hati dalam melawan kebenaran."
Tafsiran larabci:
وَسِيقَ ٱلَّذِينَ ٱتَّقَوۡاْ رَبَّهُمۡ إِلَى ٱلۡجَنَّةِ زُمَرًاۖ حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءُوهَا وَفُتِحَتۡ أَبۡوَٰبُهَا وَقَالَ لَهُمۡ خَزَنَتُهَا سَلَٰمٌ عَلَيۡكُمۡ طِبۡتُمۡ فَٱدۡخُلُوهَا خَٰلِدِينَ
Para malaikat menuntun dengan lemah lembut orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan mereka dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya ke surga dengan berkelompok-kelompok dalam keadaan dimuliakan, hingga saat mereka datang di depan pintu-pintunya, ia dibuka bagi mereka dan para malaikat yang menjaganya menyambut mereka dengan mengatakan, “Selamat atas kalian dari segala bencana dan segala perkara yang tidak kalian harapkan, hati dan amal kalian baik, silakan kalian masuk surga untuk tinggal di dalamnya selama-lamanya.”
Tafsiran larabci:
وَقَالُواْ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ ٱلَّذِي صَدَقَنَا وَعۡدَهُۥ وَأَوۡرَثَنَا ٱلۡأَرۡضَ نَتَبَوَّأُ مِنَ ٱلۡجَنَّةِ حَيۡثُ نَشَآءُۖ فَنِعۡمَ أَجۡرُ ٱلۡعَٰمِلِينَ
Orang-orang mukmin berkata manakala mereka telah masuk surga, “Segala puji bagi Allah yang telah mewujudkan janji-Nya kepada kami melalui lisan para rasul-Nya. Dia menjanjikan kami masuk surga, lalu Dia memberikan bumi surga kepada kami agar kami tinggal di bagian mana saja darinya yang kami kehendaki. Ini adalah sebaik-baik balasan bagi orang-orang beramal yang melakukan amal saleh dalam rangka mengharapkan wajah Tuhan mereka.”
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• ثبوت نفختي الصور.
· Penetapan bahwa sangkakala ditiup dua kali.

• بيان الإهانة التي يتلقاها الكفار، والإكرام الذي يُسْتَقبل به المؤمنون.
· Keterangan tentang kehinaan yang diperoleh orang-orang kafir dan kemuliaan yang diperoleh orang-orang yang beriman.

• ثبوت خلود الكفار في الجحيم، وخلود المؤمنين في النعيم.
· Orang-orang kafir kekal di dalam neraka dan orang-orang mukmin kekal di surga.

• طيب العمل يورث طيب الجزاء.
· Amal yang baik menghasilkan balasan yang baik.

 
Fassarar Ma'anoni Sura: Al'zumar
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyancin ta takaitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri da karatuttukan AlƘur'ani.

Rufewa