Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (20) Sura: Suratu Ghafir
وَٱللَّهُ يَقۡضِي بِٱلۡحَقِّۖ وَٱلَّذِينَ يَدۡعُونَ مِن دُونِهِۦ لَا يَقۡضُونَ بِشَيۡءٍۗ إِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡبَصِيرُ
Allah menetapkan keputusan dengan adil, tidak menganiaya seorang pun dengan mengurangi kebaikannya atau menambah keburukannya. Sembahan-sembahan selain Allah yang kaum musyrikin sembah tidak dapat memutuskan apa pun karena mereka memang tidak memiliki apa pun. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar perkataan hamba-hamba-Nya, lagi Maha Melihat niat dan amal perbuatan mereka dan Dia akan memberikan mereka balasan atas perbuatan tersebut.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• التذكير بيوم القيامة من أعظم الروادع عن المعاصي.
· Mengingat hari Kiamat adalah penghalang terbesar dari perbuatan maksiat.

• إحاطة علم الله بأعمال عباده؛ خَفِيَّة كانت أم ظاهرة.
· Ilmu Allah meliputi amal-amal para hamba yang tersembunyi dan yang nyata.

• الأمر بالسير في الأرض للاتعاظ بحال المشركين الذين أهلكوا.
· Perintah berjalan di muka bumi untuk mengambil pelajaran dari keadaan orang-orang musyrik yang telah binasa.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (20) Sura: Suratu Ghafir
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa