Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (21) Sura: Suratu Ghafir
۞ أَوَلَمۡ يَسِيرُواْ فِي ٱلۡأَرۡضِ فَيَنظُرُواْ كَيۡفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلَّذِينَ كَانُواْ مِن قَبۡلِهِمۡۚ كَانُواْ هُمۡ أَشَدَّ مِنۡهُمۡ قُوَّةٗ وَءَاثَارٗا فِي ٱلۡأَرۡضِ فَأَخَذَهُمُ ٱللَّهُ بِذُنُوبِهِمۡ وَمَا كَانَ لَهُم مِّنَ ٱللَّهِ مِن وَاقٖ
Apakah orang-orang musyrik itu tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka memperhatikan bagaimana akhir kehidupan umat-umat yang mendustakan sebelum mereka?! Akhir kehidupan mereka sangat buruk, padahal umat-umat tersebut lebih kuat daripada mereka dan lebih menguasai bumi dengan pembangunan yang tidak dilakukan oleh mereka, maka Allah membinasakan umat-umat tersebut karena dosa-dosa mereka. Tidak ada pembela bagi mereka yang bisa menyelamatkan mereka dari azab Allah.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• التذكير بيوم القيامة من أعظم الروادع عن المعاصي.
· Mengingat hari Kiamat adalah penghalang terbesar dari perbuatan maksiat.

• إحاطة علم الله بأعمال عباده؛ خَفِيَّة كانت أم ظاهرة.
· Ilmu Allah meliputi amal-amal para hamba yang tersembunyi dan yang nyata.

• الأمر بالسير في الأرض للاتعاظ بحال المشركين الذين أهلكوا.
· Perintah berjalan di muka bumi untuk mengambil pelajaran dari keadaan orang-orang musyrik yang telah binasa.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (21) Sura: Suratu Ghafir
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa