Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (58) Sura: Suratu Ghafir
وَمَا يَسۡتَوِي ٱلۡأَعۡمَىٰ وَٱلۡبَصِيرُ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَلَا ٱلۡمُسِيٓءُۚ قَلِيلٗا مَّا تَتَذَكَّرُونَ
Tidak sama antara orang yang bisa melihat dengan orang yang tidak bisa melihat, tidak sama antara orang-orang yang beriman kepada Allah, membenarkan para rasul-Nya, serta melakukan amal baik dengan orang yang buruk amalnya karena akidahnya yang rusak dan perbuatan maksiatnya. Kalian tidak memikirkan hal itu kecuali sedikit saja karena bila kalian memikirkannya, niscaya kalian mengetahui perbedaan di antara kedua belah pihak, selanjutnya kalian akan berusaha masuk ke dalam rombongan orang-orang yang beriman dan beramal saleh demi mendapatkan rida Allah.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• نصر الله لرسله وللمؤمنين سُنَّة إلهية ثابتة.
· Pertolongan Allah kepada para rasul-Nya dan hamba-hamba-Nya yang beriman merupakan sunatullah yang tidak berubah.

• اعتذار الظالم يوم القيامة لا ينفعه.
· Alasan pelaku kezaliman pada hari Kiamat tidak berguna.

• أهمية الصبر في مواجهة الباطل.
· Pentingnya sabar dalam menghadapi kebatilan.

• دلالة خلق السماوات والأرض على البعث؛ لأن من خلق ما هو عظيم قادر على إعادة الحياة إلى ما دونه.
· Penciptaan langit dan bumi adalah bukti adanya kebangkitan karena siapa yang kuasa menciptakan sesuatu yang besar pasti kuasa pula mengembalikan kehidupan kepada yang lebih mudah dari itu.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (58) Sura: Suratu Ghafir
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa