Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (30) Sura: Suratu Fussilat
إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُواْ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسۡتَقَٰمُواْ تَتَنَزَّلُ عَلَيۡهِمُ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ أَلَّا تَخَافُواْ وَلَا تَحۡزَنُواْ وَأَبۡشِرُواْ بِٱلۡجَنَّةِ ٱلَّتِي كُنتُمۡ تُوعَدُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah, tidak ada tuhan bagi kami kecuali Allah” dan mereka istikamah menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya maka para malaikat turun kepada mereka saat mereka menghadapi ajal dengan mengatakan, “Janganlah kalian takut kepada kematian dan kejadian sesudahnya dan jangan bersedih atas dunia yang kalian tinggalkan, tetapi berbahagialah dengan surga yang dijanjikan kepada kalian di dunia karena iman dan amal saleh kalian.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• منزلة الاستقامة عند الله عظيمة.
· Kedudukan istikamah sangat agung di sisi Allah.

• كرامة الله لعباده المؤمنين وتولِّيه شؤونهم وشؤون مَن خلفهم.
· Pemuliaan Allah terhadap hamba-hamba-Nya yang beriman dan pengurusan-Nya terhadap urusan-urusan mereka dan urusan orang yang menjadi tanggungan mereka.

• مكانة الدعوة إلى الله، وأنها أفضل الأعمال.
· Kedudukan dakwah kepada Allah, yaitu bahwa ia adalah amal terbaik.

• الصبر على الإيذاء والدفع بالتي هي أحسن خُلُقان لا غنى للداعي إلى الله عنهما.
· Sabar dalam menghadapi gangguan dan membalas dengan cara yang lebih baik adalah dua akhlak yang sangat dibutuhkan seorang dai.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (30) Sura: Suratu Fussilat
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa