Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (16) Sura: Suratu Al'shuraa
وَٱلَّذِينَ يُحَآجُّونَ فِي ٱللَّهِ مِنۢ بَعۡدِ مَا ٱسۡتُجِيبَ لَهُۥ حُجَّتُهُمۡ دَاحِضَةٌ عِندَ رَبِّهِمۡ وَعَلَيۡهِمۡ غَضَبٞ وَلَهُمۡ عَذَابٞ شَدِيدٌ
Orang-orang yang membantah dengan hujah-hujah yang sesat tentang agama yang diturunkan kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- setelah manusia menerima dakwahnya, maka hujah-hujah mereka tidak bernilai dan sia-sia di sisi Tuhan mereka dan di sisi orang-orang yang beriman, tidak punya pengaruh. Mereka akan mendapat murka Allah akibat kekufuran dan penolakan mereka terhadap kebenaran dan mereka akan merasakan azab pedih yang menanti mereka di hari Kiamat.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• خوف المؤمن من أهوال يوم القيامة يعين على الاستعداد لها.
· Rasa takut seorang mukmin terhadap huru-hara hari Kiamat menolongnya untuk mempersiapkan diri dalam menghadapinya.

• لطف الله بعباده حيث يوسع الرزق على من يكون خيرًا له، ويضيّق على من يكون التضييق خيرًا له.
· Besarnya kasih sayang Allah terhadap hamba-hamba-Nya, yaitu Dia melapangkan rezeki bagi hamba demi kebaikannya dan membatasi rezeki bagi hamba demi kebaikannya pula.

• خطر إيثار الدنيا على الآخرة.
· Bahaya mengutamakan dunia daripada akhirat.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (16) Sura: Suratu Al'shuraa
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa