Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (57) Sura: Suratu Al'zukhruf
۞ وَلَمَّا ضُرِبَ ٱبۡنُ مَرۡيَمَ مَثَلًا إِذَا قَوۡمُكَ مِنۡهُ يَصِدُّونَ
Tatkala orang-orang musyrik mengira bahwa Isa yang disembah oleh orang-orang Nasrani masuk dalam keumuman firman Allah -Ta'ālā-: “Sesungguhnya kamu (orang kafir) dan apa yang kamu sembah selain Allah adalah bahan bakar (neraka) Jahanam, kamu pasti masuk ke dalamnya” (QS. Al-Anbiyā`: 98), padahal Allah telah melarang untuk menyembahnya sebagaimana Allah melarang untuk menyembah berhala-berhala, tiba-tiba kaummu -wahai Rasul- melanjutkan dengan perdebatan sambil berkata, “Kami rela tuhan-tuhan kami seperti kedudukan Isa.” Sebab itu, Allah menurunkan firman-Nya sebagai bantahan terhadap mereka, “Sesungguhnya orang-orang yang telah ada ketetapan yang baik untuk mereka dari Kami, mereka itu akan dijauhkan dari neraka.” (QS. Al-Anbiyā`: 101).
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• نَكْث العهود من صفات الكفار.
· Mengingkari perjanjian merupakan sebagian dari sifat-sifat orang kafir.

• الفاسق خفيف العقل يستخفّه من أراد استخفافه.
· Orang fasik itu akalnya lemah, diremehkan oleh orang yang ingin meremehkannya.

• غضب الله يوجب الخسران.
· Kemurkaan Allah akan mengakibatkan kerugian.

• أهل الضلال يسعون إلى تحريف دلالات النص القرآني حسب أهوائهم.
· Para tokoh kesesatan selalu berusaha untuk memalsukan dalil-dalil nas Al-Qur`ān sesuai dengan hawa nafsu mereka.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (57) Sura: Suratu Al'zukhruf
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa