Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (22) Sura: Suratu Al'ahkab
قَالُوٓاْ أَجِئۡتَنَا لِتَأۡفِكَنَا عَنۡ ءَالِهَتِنَا فَأۡتِنَا بِمَا تَعِدُنَآ إِن كُنتَ مِنَ ٱلصَّٰدِقِينَ
Kaumnya berkata kepadanya, “Apakah engkau datang untuk memalingkan kami dari menyembah tuhan-tuhan kami?! Sekali-kali kamu tidak mungkin berhasil. Sebab itu, datangkanlah siksa yang engkau janjikan itu jika engkau adalah orang yang benar dalam klaimmu itu.”
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• لا علم للرسل بالغيب إلا ما أطلعهم ربهم عليه منه.
· Rasulullah tidak mengetahui hal yang gaib kecuali apa yang diberitahukan oleh Tuhannya kepada beliau.

• اغترار قوم هود حين ظنوا العذاب النازل بهم مطرًا، فلم يتوبوا قبل مباغتته لهم.
· Tertipunya kaum Hud ketika mereka mengira bahwa siksa yang diturunkan kepada mereka adalah hujan, sehingga mereka tidak bertobat sebelum datangnya siksa itu secara tiba-tiba.

• قوة قوم عاد فوق قوة قريش، ومع ذلك أهلكهم الله.
· Kekuatan kaum 'Ād di atas kekuatan kaum Quraisy, meski demikian Allah menghancurkan mereka.

• العاقل من يتعظ بغيره، والجاهل من يتعظ بنفسه.
· Orang yang berakal adalah orang yang berkaca kepada orang lain, sedangkan orang yang bodoh adalah orang yang hanya berkaca kepada dirinya sendiri.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (22) Sura: Suratu Al'ahkab
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa