Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (34) Sura: Suratu Al'ahkab
وَيَوۡمَ يُعۡرَضُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ عَلَى ٱلنَّارِ أَلَيۡسَ هَٰذَا بِٱلۡحَقِّۖ قَالُواْ بَلَىٰ وَرَبِّنَاۚ قَالَ فَذُوقُواْ ٱلۡعَذَابَ بِمَا كُنتُمۡ تَكۡفُرُونَ
Pada hari orang-orang yang kafir terhadap Allah dan para rasul-Nya dihadapkan ke neraka untuk disiksa di dalamnya dan dikatakan kepada mereka sebagai hinaan terhadap mereka, “Bukankah siksa yang kalian saksikan ini adalah benar? Ataukah itu hanya dusta sebagaimana yang kalian katakan di dunia?” Mereka menjawab, “Demi Tuhan kami, ia adalah benar.” Lalu dikatakan kepada mereka, “Rasakanlah siksa yang disebabkan oleh kekafiran kalian terhadap Allah.”
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• من حسن الأدب الاستماع إلى المتكلم والإنصات له.
· Di antara adab yang baik: mendengarkan orang yang berbicara dan diam saat mendengarnya.

• سرعة استجابة المهتدين من الجنّ إلى الحق رسالة ترغيب إلى الإنس.
· Cepatnya golongan yang mendapat hidayah dari kalangan jin dalam menerima seruan kebenaran merupakan bentuk motivasi untuk manusia.

• الاستجابة إلى الحق تقتضي المسارعة في الدعوة إليه.
· Menerima kebenaran mengharuskan kita untuk bersegera mendakwahkan kebenaran itu.

• الصبر خلق الأنبياء عليهم السلام.
· Kesabaran merupakan akhlak para nabi -'alaihimussalām-.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (34) Sura: Suratu Al'ahkab
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa