Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (18) Sura: Suratu Al'fath
۞ لَّقَدۡ رَضِيَ ٱللَّهُ عَنِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ إِذۡ يُبَايِعُونَكَ تَحۡتَ ٱلشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِي قُلُوبِهِمۡ فَأَنزَلَ ٱلسَّكِينَةَ عَلَيۡهِمۡ وَأَثَٰبَهُمۡ فَتۡحٗا قَرِيبٗا
Allah telah meridai orang-orang beriman yang berbaiat kepadamu di Hudaibiah dalam Baiat Riḍwān di bawah pohon dan Dia mengetahui keimanan, keikhlasan, dan kejujuran yang ada di dalam hati mereka, lalu Allah menurunkan ketenangan ke dalam hati mereka dan menganugerahi kemenangan yang dekat karena hal itu, yaitu kemenangan dalam perang Khaibar, sebagai ganti atas kegagalan mereka untuk memasuki Makkah.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• إخبار القرآن بمغيبات تحققت فيما بعد - مثل الفتوح الإسلامية - دليل قاطع على أن القرآن الكريم من عند الله.
· Pemberitahuan Al-Qur`ān tentang hal-hal gaib yang terbukti setelahnya seperti kemenangan-kemenangan Islam merupakan bukti nyata bahwa Al-Qur`ān al-Karīm berasal dari sisi Allah.

• تقوم أحكام الشريعة على الرفق واليسر.
· Hukum-hukum syariat berdiri di atas kelemahlembutan dan kemudahan.

• جزاء أهل بيعة الرضوان منه ما هو معجل، ومنه ما هو مدَّخر لهم في الآخرة.
· Balasan pahala untuk peserta Baiat Riḍwān ada yang disegerakan dan ada yang disimpan untuk mereka di akhirat.

• غلبة الحق وأهله على الباطل وأهله سُنَّة إلهية.
· Kemenangan kebenaran dan para pengikutnya atas kebatilan merupakan sunatullah.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (18) Sura: Suratu Al'fath
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa