Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (112) Sura: Suratu Al'ma'ida
إِذۡ قَالَ ٱلۡحَوَارِيُّونَ يَٰعِيسَى ٱبۡنَ مَرۡيَمَ هَلۡ يَسۡتَطِيعُ رَبُّكَ أَن يُنَزِّلَ عَلَيۡنَا مَآئِدَةٗ مِّنَ ٱلسَّمَآءِۖ قَالَ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ إِن كُنتُم مُّؤۡمِنِينَ
Ingatlah tatkala orang-orang Hawari bertanya, “Apakah Tuhanmu bisa mengabulkan permintaanmu apabila kamu meminta-Nya menurunkan hidangan makanan dari langit?” Kemudian Isa -‘alaihissalām- menjawab pertanyaan mereka dengan menyuruh mereka bertakwa kepada Allah dan tidak meminta apa yang mereka minta tersebut; karena boleh jadi permintaan itu akan menjadi fitnah (cobaan besar) bagi mereka. Dia hanya berkata kepada mereka, “Bertawakallah kalian kepada Tuhan kalian dalam mencari rezeki jika kalian benar-benar beriman.”
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• إثبات جمع الله للخلق يوم القيامة جليلهم وحقيرهم.
· Penegasan bahwa Allah akan mengumpulkan segenap makhluk di hari kiamat, baik yang besar maupun yang kecil.

• إثبات بشرية المسيح عليه السلام وإثبات آياته الحسية من إحياء الموتى وإبراء الأكمه والأبرص التي أجراها الله على يديه.
· Penegasan tentang kemanusiaan Isa Almasih -'alaihissalām-, serta penegasan tentang mukjizat-mukjizatnya yang nyata, seperti menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang sakit lepra.

• بيان أن آيات الأنبياء تهدف لتثبيت الأتباع وإفحام المخالفين، وأنها ليست من تلقاء أنفسهم، بل تأتي بإذن الله تعالى.
· Penjelasan bahwa mukjizat-mukjizat para nabi bertujuan untuk meneguhkan hati para pengikut mereka dan membungkam para penentang mereka. Juga penjelasan bahwa mukjizat-mukjizat itu bukan berasal dari keinginan mereka sendiri, melainkan berasal dari izin Allah -Ta'ālā-.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (112) Sura: Suratu Al'ma'ida
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa