Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (41) Sura: Suratu Qaaf
وَٱسۡتَمِعۡ يَوۡمَ يُنَادِ ٱلۡمُنَادِ مِن مَّكَانٖ قَرِيبٖ
Dengarkanlah -wahai Rasul- tiupan kedua pada hari ketika malaikat yang ditugaskan untuk meniup sangkakala menyeru dari tempat yang dekat.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• الاعتبار بوقائع التاريخ من شأن ذوي القلوب الواعية.
· Mengambil pelajaran dari kejadian sejarah merupakan sebagian dari sifat orang-orang yang mempunyai hati yang sadar.

• خلق الله الكون في ستة أيام لِحِكَم يعلمها الله، لعل منها بيان سُنَّة التدرج.
· Allah menciptakan semesta dalam enam hari berdasarkan hikmah yang hanya diketahui oleh Allah, mungkin di antaranya adalah sunahnya melakukan pekerjaan secara bertahap.

• سوء أدب اليهود في وصفهم الله تعالى بالتعب بعد خلقه السماوات والأرض، وهذا كفر بالله.
· Kekurangajaran orang-orang Yahudi karena menyebut Allah mempunyai sifat lelah setelah menciptakan langit dan bumi, hal ini merupakan kekufuran terhadap Allah.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (41) Sura: Suratu Qaaf
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa