Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Sura: Al'rahman   Aya:
مَرَجَ ٱلۡبَحۡرَيۡنِ يَلۡتَقِيَانِ
Allah mencampurkan antara dua lautan, yang asin dan yang tawar, keduanya saling bertemu yang tampak dilihat dengan mata.
Tafsiran larabci:
بَيۡنَهُمَا بَرۡزَخٞ لَّا يَبۡغِيَانِ
Di antara dua laut itu terdapat penghalang yang menghalangi salah satu dari keduanya untuk melampaui ke yang lainnya, sehingga yang asin tetap asin dan yang tawar tetap tawar.
Tafsiran larabci:
فَبِأَيِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka, nikmat Allah yang besar manakah -wahai sekalian jin dan manusia- yang kalian dustakan?!
Tafsiran larabci:
يَخۡرُجُ مِنۡهُمَا ٱللُّؤۡلُؤُ وَٱلۡمَرۡجَانُ
Dari kedua lautan itu keluar mutiara dan keluar marjan.
Tafsiran larabci:
فَبِأَيِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka, nikmat Allah yang besar manakah -wahai sekalian jin dan manusia- yang kalian dustakan?!
Tafsiran larabci:
وَلَهُ ٱلۡجَوَارِ ٱلۡمُنشَـَٔاتُ فِي ٱلۡبَحۡرِ كَٱلۡأَعۡلَٰمِ
Hanya Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- semata yang memiliki kekuasaan penuh atas kapal-kapal yang berlayar di lautan seperti gunung-gunung.
Tafsiran larabci:
فَبِأَيِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka, nikmat Allah yang besar manakah -wahai sekalian jin dan manusia- yang kalian dustakan?!
Tafsiran larabci:
كُلُّ مَنۡ عَلَيۡهَا فَانٖ
Setiap makhluk yang ada di muka bumi pasti akan binasa, tidak disangsikan.
Tafsiran larabci:
وَيَبۡقَىٰ وَجۡهُ رَبِّكَ ذُو ٱلۡجَلَٰلِ وَٱلۡإِكۡرَامِ
Namun, wajah Tuhanmu -wahai Rasul- yang mempunyai kebesaran, kebaikan, dan kemuliaan terhadap hamba-hamba-Nya tetap kekal, tidak tersentuh oleh kefanaan selamanya.
Tafsiran larabci:
فَبِأَيِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka, nikmat Allah yang besar manakah -wahai sekalian jin dan manusia- yang kalian dustakan?!
Tafsiran larabci:
يَسۡـَٔلُهُۥ مَن فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۚ كُلَّ يَوۡمٍ هُوَ فِي شَأۡنٖ
Semua malaikat yang ada di langit, serta manusia dan jin yang ada di muka bumi memohon hajat mereka kepada-Nya. Setiap hari Dia mengurusi segala permasalahan hamba-hamba-Nya, dari mulai menghidupkan, mematikan, memberi rezeki, dan sebagainya.
Tafsiran larabci:
فَبِأَيِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka, nikmat Allah yang besar manakah -wahai sekalian jin dan manusia- yang kalian dustakan?!
Tafsiran larabci:
سَنَفۡرُغُ لَكُمۡ أَيُّهَ ٱلثَّقَلَانِ
Kami akan sepenuhnya memperhatikan perhitungan amal kalian -wahai jin dan manusia- sehingga Kami membalas masing-masing dengan balasan pahala atau siksa yang sesuai.
Tafsiran larabci:
فَبِأَيِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka, nikmat Allah yang besar manakah -wahai sekalian jin dan manusia- yang kalian dustakan?!
Tafsiran larabci:
يَٰمَعۡشَرَ ٱلۡجِنِّ وَٱلۡإِنسِ إِنِ ٱسۡتَطَعۡتُمۡ أَن تَنفُذُواْ مِنۡ أَقۡطَارِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ فَٱنفُذُواْۚ لَا تَنفُذُونَ إِلَّا بِسُلۡطَٰنٖ
Allah berfirman pada Hari Kiamat jika sudah mengumpulkan jin dan manusia, “Wahai jin dan manusia, jika kalau bisa mendapatkan jalan keluar bagi kalian dari berbagai arah langit dan bumi maka lakukanlah, dan kalian tidak akan mampu melakukan hal itu kecuali dengan kekuatan dan petunjuk, dari mana kalian mendapatkan itu?
Tafsiran larabci:
فَبِأَيِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka, nikmat Allah yang besar manakah -wahai sekalian jin dan manusia- yang kalian dustakan?!
Tafsiran larabci:
يُرۡسَلُ عَلَيۡكُمَا شُوَاظٞ مِّن نَّارٖ وَنُحَاسٞ فَلَا تَنتَصِرَانِ
Dikirimkah kepada kalian -wahai jin dan manusia- nyala api yang tidak mengandung asap dan asap yang tidak mengandung api, namun kalian tidak akan mampu menahan hal itu.
Tafsiran larabci:
فَبِأَيِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka, nikmat Allah yang besar manakah -wahai sekalian jin dan manusia- yang kalian dustakan?!
Tafsiran larabci:
فَإِذَا ٱنشَقَّتِ ٱلسَّمَآءُ فَكَانَتۡ وَرۡدَةٗ كَٱلدِّهَانِ
Maka, jika langit telah terbelah karena turunnya malaikat darinya, maka langit menjadi merah seperti kilauan minyak warnanya.
Tafsiran larabci:
فَبِأَيِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka, nikmat Allah yang besar manakah -wahai sekalian jin dan manusia- yang kalian dustakan?!
Tafsiran larabci:
فَيَوۡمَئِذٖ لَّا يُسۡـَٔلُ عَن ذَنۢبِهِۦٓ إِنسٞ وَلَا جَآنّٞ
Pada hari yang agung itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosa-dosa mereka karena Allah telah mengetahui amal perbuatan mereka.
Tafsiran larabci:
فَبِأَيِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka, nikmat Allah yang besar manakah -wahai sekalian jin dan manusia- yang kalian dustakan?!
Tafsiran larabci:
يُعۡرَفُ ٱلۡمُجۡرِمُونَ بِسِيمَٰهُمۡ فَيُؤۡخَذُ بِٱلنَّوَٰصِي وَٱلۡأَقۡدَامِ
Orang-orang yang berdosa pada hari Kiamat dikenali dari tanda-tanda mereka, yaitu wajah yang hitam dan mata yang biru, lalu ubun-ubun mereka ditekukkan ke kaki-kaki mereka kemudian dilemparkan ke dalam neraka.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• الجمع بين البحر المالح والعَذْب دون أن يختلطا من مظاهر قدرة الله تعالى.
· Pertemuan antara laut yang asin dan yang tawar tanpa saling bercampur baur merupakan penampakan kekuasaan Allah -Ta'ālā-.

• ثبوت الفناء لجميع الخلائق، وبيان أن البقاء لله وحده حضٌّ للعباد على التعلق بالباقي - سبحانه - دون من سواه.
· Kepastian fananya seluruh makhluk dan keterangan bahwa yang kekal hanya Allah semata sebagai seruan agar seluruh hamba bergantung kepada Dia Yang Mahakekal -Subḥānahu-, bukan yang lainnya.

• إثبات صفة الوجه لله على ما يليق به سبحانه دون تشبيه أو تمثيل.
· Kepastian adanya wajah bagi Allah sesuai yang layak bagi-Nya tanpa disamakan atau dipermisalkan dengan makhluk.

• تنويع عذاب الكافر.
· Keanekaragaman jenis siksa orang kafir.

 
Fassarar Ma'anoni Sura: Al'rahman
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Wacce aka buga a Cibiyar Tafsiri da karatuttukan AlƘur'ani.

Rufewa