Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (14) Sura: Suratu Al'hashr
لَا يُقَٰتِلُونَكُمۡ جَمِيعًا إِلَّا فِي قُرٗى مُّحَصَّنَةٍ أَوۡ مِن وَرَآءِ جُدُرِۭۚ بَأۡسُهُم بَيۡنَهُمۡ شَدِيدٞۚ تَحۡسَبُهُمۡ جَمِيعٗا وَقُلُوبُهُمۡ شَتَّىٰۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمۡ قَوۡمٞ لَّا يَعۡقِلُونَ
Tidaklah orang-orang Yahudi memerangi kalian -wahai orang-orang yang beriman- secara bersama-sama, kecuali di tempat-tempat yang dibentengi dengan pagar-pagar atau di belakang tembok-tembok. Mereka tidak mampu menghadapi kalian karena rasa takut mereka. Permusuhan di antara mereka itu sangat kuat karena adanya pertikaian di antara mereka. Kamu mengira bahwa mereka sepakat dalam satu kata dan satu barisan, padahal kenyataannya hati mereka terpecah belah dan berselisih. Perselisihan dan pertikaian itu terjadi karena mereka tidak mengerti, sebab jika mereka mengerti niscaya mereka akan mengetahui kebenaran dan mengikutinya serta tidak berselisih tentangnya.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• رابطة الإيمان لا تتأثر بتطاول الزمان وتغير المكان.
· Ikatan keimanan tidak terpengaruh oleh lamanya waktu dan perubahan tempat.

• صداقة المنافقين لليهود وغيرهم صداقة وهمية تتلاشى عند الشدائد.
· Pertemanan orang-orang munafik dengan orang-orang Yahudi adalah pertemanan palsu, ia akan hilang saat terjadi kesusahan.

• اليهود جبناء لا يواجهون في القتال، ولو قاتلوا فإنهم يتحصنون بِقُرَاهم وأسلحتهم.
· Orang-orang Yahudi adalah para pengecut, tidak berani berhadapan saat peperangan. Jika berperang, mereka berlindung di dalam benteng-benteng kota mereka, dan dengan senjata-senjata mereka.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (14) Sura: Suratu Al'hashr
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa