Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (17) Sura: Suratu Al'an'am
وَإِن يَمۡسَسۡكَ ٱللَّهُ بِضُرّٖ فَلَا كَاشِفَ لَهُۥٓ إِلَّا هُوَۖ وَإِن يَمۡسَسۡكَ بِخَيۡرٖ فَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٞ
Apabila kamu -wahai anak Adam- mendapatkan cobaan dari Allah tidak ada yang dapat memalingkannya darimu selain Allah. Sebaliknya, apabila kamu mendapatkan kebaikan dari-Nya tidak ada yang dapat menghalanginya dan tidak ada yang dapat menolak karunia-Nya karena Dia adalah Tuhan Yang Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang dapat melemahkan-Nya.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• بيان حكمة الله تعالى في إرسال كل رسول من جنس من يرسل إليهم؛ ليكون أبلغ في السماع والوعي والقبول عنه.
· Penjelasan tentang hikmah dari Allah dalam pengutusan setiap rasul dari jenis makhluk yang sama dengan sasaran dakwahnya, yaitu supaya para rasul tersebut lebih mudah didengar, dimengerti, dan diterima.

• الدعوة للتأمل في أن تكرار سنن الأوّلين في العصيان قد يقابله تكرار سنن الله تعالى في العقاب.
· Seruan untuk merenungkan bahwa pengulangan perilaku umat-umat di masa lalu dalam menunjukkan kedurhakaannya kepada Allah -Ta'ālā- terkadang akan berhadapan dengan sunatullah berupa pengulangan jenis azab terhadap perilaku tersebut.

• وجوب الخوف من المعصية ونتائجها.
· Keharusan merasa takut akan perbuatan maksiat dan akibatnya.

• أن ما يصيب البشر من بلاء ليس له صارف إلا الله، وأن ما يصيبهم من خير فلا مانع له إلا الله، فلا رَادَّ لفضله، ولا مانع لنعمته.
· Setiap cobaan yang menimpa manusia tidak dapat dipalingkan oleh selain Allah. Sebaliknya, setiap kebaikan yang datang kepadanya tidak dapat dihalang-halangi oleh selain Allah. Sebab itu, tidak ada seorang pun yang mampu menolak anugerah Allah dan tidak ada satu pun yang dapat menghalangi nikmat-Nya.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (17) Sura: Suratu Al'an'am
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa