Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (26) Sura: Al'kalam
فَلَمَّا رَأَوۡهَا قَالُوٓاْ إِنَّا لَضَآلُّونَ
Namun, tatkala mereka menyaksikannya dalam kondisi sudah terbakar, sebagian mereka berkata kepada yang lain, “Sungguh kita telah tersesat dari jalan menuju kebun.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• منع حق الفقير سبب في هلاك المال.
· Mencegah hak orang fakir merupakan sebab kehancuran harta.

• تعجيل العقوبة في الدنيا من إرادة الخير بالعبد ليتوب ويرجع.
· Mendahulukan siksa di dunia adalah bentuk keinginan baik terhadap seorang hamba agar ia segera bertaubat dan kembali ke jalan yang benar.

• لا يستوي المؤمن والكافر في الجزاء، كما لا تستوي صفاتهما.
· Orang yang beriman tidak sama dengan orang yang kafir dalam hal pembalasan, sebagaimana sifat-sifat dari keduanya juga tidak sama.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (26) Sura: Al'kalam
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Wacce aka buga a Cibiyar Tafsiri da karatuttukan AlƘur'ani.

Rufewa