Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (93) Sura: Suratu Al'a'raf
فَتَوَلَّىٰ عَنۡهُمۡ وَقَالَ يَٰقَوۡمِ لَقَدۡ أَبۡلَغۡتُكُمۡ رِسَٰلَٰتِ رَبِّي وَنَصَحۡتُ لَكُمۡۖ فَكَيۡفَ ءَاسَىٰ عَلَىٰ قَوۡمٖ كَٰفِرِينَ
Setelah mereka binasa, Syuaib -‘alaihissalām- pergi meninggalkan mereka seraya berkata, “Wahai kaumku! Sesungguhnya aku telah menyampaikan apa yang harus kusampaikan kepada kalian dari Tuhanku dan aku pun telah menasihati kalian, tetapi kalian tidak mau menerima nasihatku dan tidak mau mengikuti saranku. Bagaimana mungkin aku bersedih atas orang-orang yang kafir kepada Allah dan bersikeras mempertahankan kekafirannya?”
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• من مظاهر إكرام الله لعباده الصالحين أنه فتح لهم أبواب العلم ببيان الحق من الباطل، وبنجاة المؤمنين، وعقاب الكافرين.
· Salah satu bentuk kemuliaan yang Allah berikan kepada hamba-hamba-Nya yang saleh ialah dibukakan pintu-pintu ilmu pengetahuan dengan cara menjelaskan perkara yang hak dan perkara yang batil, menyelamatkan orang-orang mukmin dan menghukum orang-orang kafir.

• من سُنَّة الله في عباده الإمهال؛ لكي يتعظوا بالأحداث، ويُقْلِعوا عما هم عليه من معاص وموبقات.
· Salah satu sunatullah terhadap hamba-hamba-Nya ialah memberikan kelonggaran waktu, agar mereka mengambil pelajaran dari segala peristiwa yang terjadi dan meninggalkan perbuatan dosa dan maksiat yang mereka jalani.

• الابتلاء بالشدة قد يصبر عليه الكثيرون، ويحتمل مشقاته الكثيرون، أما الابتلاء بالرخاء فالذين يصبرون عليه قليلون.
· Ujian berupa kesulitan boleh jadi banyak orang yang sabar dan tahan terhadapnya, tetapi ujian berupa kemakmuran hanya sedikit yang sabar terhadapnya.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (93) Sura: Suratu Al'a'raf
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa