Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Sura: Al'mudathir   Aya:
فَمَا تَنفَعُهُمۡ شَفَٰعَةُ ٱلشَّٰفِعِينَ
Oleh sebab itu, pada hari Kiamat tidak bermanfaat bagi mereka syafaat dari pemberi syafaat dari kalangan malaikat, para nabi, dan orang-orang saleh, karena di antara syarat diterimanya syafaat adalah keridaan Allah terhadap orang yang diberi syafaat.
Tafsiran larabci:
فَمَا لَهُمۡ عَنِ ٱلتَّذۡكِرَةِ مُعۡرِضِينَ
Apa yang menjadi penyebab orang-orang musyrik itu berpaling dari Al-Qur`ān?
Tafsiran larabci:
كَأَنَّهُمۡ حُمُرٞ مُّسۡتَنفِرَةٞ
Saat mereka berpaling dan lari dari Al-Qur`ān seakan-akan mereka adalah keledai liar yang sangat kuat pemberontakannya.
Tafsiran larabci:
فَرَّتۡ مِن قَسۡوَرَةِۭ
Seakan ia lari dari singa karena ketakukan terhadapnya.
Tafsiran larabci:
بَلۡ يُرِيدُ كُلُّ ٱمۡرِيٕٖ مِّنۡهُمۡ أَن يُؤۡتَىٰ صُحُفٗا مُّنَشَّرَةٗ
Bahkan, masing-masing dari orang-orang musyrik itu ingin di atas kepalanya ada kitab terbuka yang mengabarkan bahwa Muhammad adalah utusan dari Allah. Hal itu bukan dikarenakan sedikitnya bukti atau lemahnya hujah, akan tetapi dikarenakan kekeraskepalaan dan kesombongan mereka.
Tafsiran larabci:
كَلَّاۖ بَل لَّا يَخَافُونَ ٱلۡأٓخِرَةَ
Kenyataannya bukan demikian, akan tetapi penyebab mereka tetap bergelimang dalam kesesatan mereka adalah bahwa mereka tidak beriman kepada siksa akhirat, sehingga mereka tetap pada kekufuran mereka.
Tafsiran larabci:
كَلَّآ إِنَّهُۥ تَذۡكِرَةٞ
Ketahuilah bahwa Al-Qur`ān ini adalah nasehat dan peringatan.
Tafsiran larabci:
فَمَن شَآءَ ذَكَرَهُۥ
Sebab itu, barang siapa yang ingin membaca Al-Qur`ān dan mendapatkan nasihatnya, hendaknya ia membacanya dan mengambil pelajaran darinya.
Tafsiran larabci:
وَمَا يَذۡكُرُونَ إِلَّآ أَن يَشَآءَ ٱللَّهُۚ هُوَ أَهۡلُ ٱلتَّقۡوَىٰ وَأَهۡلُ ٱلۡمَغۡفِرَةِ
Mereka tidak akan mendapat pelajaran dari Al-Qur`ān kecuali jika Allah berkehendak agar mereka mendapatkan pelajaran darinya. Dia adalah Tuhan yang patut untuk kita bertakwa kepada-Nya dengan menaati berbagai perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya dan Dia sangat berhak mengampuni dosa hamba-hamba-Nya jika mereka bertobat kepada-Nya.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• مشيئة العبد مُقَيَّدة بمشيئة الله.
· Kehendak manusia terikat dengan kehendak Allah.

• حرص رسول الله صلى الله عليه وسلم على حفظ ما يوحى إليه من القرآن، وتكفّل الله له بجمعه في صدره وحفظه كاملًا فلا ينسى منه شيئًا.
· Kesungguhan Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dalam menjaga Al-Qur`ān yang diwahyukan kepadanya dan jaminan Allah bagi beliau untuk mengumpulkannya di dada beliau dan menjaganya secara keseluruhan, sehingga beliau tidak akan melupakannya.

 
Fassarar Ma'anoni Sura: Al'mudathir
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Wacce aka buga a Cibiyar Tafsiri da karatuttukan AlƘur'ani.

Rufewa