Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (34) Sura: Suratu Al'anfal
وَمَا لَهُمۡ أَلَّا يُعَذِّبَهُمُ ٱللَّهُ وَهُمۡ يَصُدُّونَ عَنِ ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡحَرَامِ وَمَا كَانُوٓاْ أَوۡلِيَآءَهُۥٓۚ إِنۡ أَوۡلِيَآؤُهُۥٓ إِلَّا ٱلۡمُتَّقُونَ وَلَٰكِنَّ أَكۡثَرَهُمۡ لَا يَعۡلَمُونَ
Apa yang bisa menghalangi mereka dari azab Allah, sedangkan mereka telah melakukan perbuatan yang membuat mereka layak ditimpa azab, yaitu mereka menghalangi-halangi manusia dari Masjidilharam untuk melaksanakan tawaf atau menunaikan salat di sana? Orang-orang musyrik bukanlah kekasih-kekasih Allah karena kekasih-kekasih Allah tidak lain adalah orang-orang bertakwa yang takut kepada-Nya dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Tetapi, sebagian besar orang-orang musyrik tidak sadar ketika mereka mengaku bahwa mereka adalah kekasih-kekasih Allah, padahal sebetulnya mereka bukanlah kekasih-kekasih Allah.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• الصد عن المسجد الحرام جريمة عظيمة يستحق فاعلوه عذاب الدنيا قبل عذاب الآخرة.
· Menghalang-halangi orang dari beribadah di Masjidilharam adalah dosa besar. Pelakunya berhak mendapatkan azab di dunia sebelum azab di akhirat.

• عمارة المسجد الحرام وولايته شرف لا يستحقه إلّا أولياء الله المتقون.
· Memakmurkan dan mengurus Masjidilharam adalah kehormatan yang tidak pantas disandang kecuali oleh para kekasih Allah yang bertakwa.

• في الآيات إنذار للكافرين بأنهم لا يحصلون من إنفاقهم أموالهم في الباطل على طائل، وسوف تصيبهم الحسرة وشدة الندامة.
· Ayat-ayat di atas berisi peringatan bagi orang-orang kafir bahwa mereka tidak akan mendapatkan manfaat apa pun dari harta yang mereka belanjakan dalam kebatilan, bahkan mereka akan didera kerugian dan penyesalan yang sangat dalam.

• دعوة الله تعالى للكافرين للتوبة والإيمان دعوة مفتوحة لهم على الرغم من استمرار عنادهم.
· Seruan Allah -Ta'ālā- kepada orang-orang kafir agar mereka bertobat dan beriman merupakan seruan terbuka, kendati mereka terus-menerus melakukan penolakan.

• من كان الله مولاه وناصره فلا خوف عليه، ومن كان الله عدوًّا له فلا عِزَّ له.
· Barang siapa yang Allah menjadi pelindung dan penolongnya maka tidak ada kekhawatiran sedikit pun terhadap keselamatannya. Sebaliknya, barang siapa yang Allah menjadi musuhnya maka tidak akan ada kemenangan baginya.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (34) Sura: Suratu Al'anfal
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa