Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyancin ta takaitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (25) Sura: Al'fajr
فَيَوۡمَئِذٖ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهُۥٓ أَحَدٞ
Pada hari itu tidak ada seorang pun yang menyiksa seperti siksaan Allah karena siksa Allah lebih pedih dan lebih kekal.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• عتق الرقاب، وإطعام المحتاجين في وقت الشدة، والإيمان بالله، والتواصي بالصبر والرحمة: من أسباب دخول الجنة.
· Membebaskan budak, memberi makan orang-orang yang membutuhkan pada masa-masa sulit, iman kepada Allah, dan saling berwasiat dengan kesabaran dan kasih sayang termasuk penyebab masuk surga.

• من دلائل النبوة إخباره أن مكة ستكون حلالًا له ساعة من نهار.
· Di antara tanda kenabian adalah pemberitahuan kepada beliau bahwa Makkah akan dihalalkan untuk beliau beberapa saat di waktu siang.

• لما ضيق الله طرق الرق وسع طرق العتق، فجعل الإعتاق من القربات والكفارات.
· Tatkala Allah menyempitkan jalan perbudakan dan meluaskan jalan pembebasan, maka Dia jadikan pembebasan budak sebagai bagian dari pendekatan diri hamba pada-Nya dan kafarat.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (25) Sura: Al'fajr
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyancin ta takaitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri da karatuttukan AlƘur'ani.

Rufewa