Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (121) Sura: Suratu Al'taubah
وَلَا يُنفِقُونَ نَفَقَةٗ صَغِيرَةٗ وَلَا كَبِيرَةٗ وَلَا يَقۡطَعُونَ وَادِيًا إِلَّا كُتِبَ لَهُمۡ لِيَجۡزِيَهُمُ ٱللَّهُ أَحۡسَنَ مَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ
Tidaklah mereka mengorbankan harta, baik sedikit maupun banyak, serta tidaklah mereka berjalan melewati lembah melainkan pengorbanan dan perjalanan mereka itu akan dicatat sebagai amal baik mereka untuk diberikan balasan yang setimpal oleh Allah dan kelak di akhirat Allah akan memberi mereka ganjaran yang terbaik atas apa yang telah mereka perbuat.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• وجوب تقوى الله والصدق وأنهما سبب للنجاة من الهلاك.
· Kewajiban bertakwa kepada Allah dan jujur, keduanya adalah sebab keselamatan dari kebinasaan.

• عظم فضل النفقة في سبيل الله.
· Besarnya keutamaan membelanjakan harta di jalan Allah.

• وجوب التفقُّه في الدين مثله مثل الجهاد، وأنه لا قيام للدين إلا بهما معًا.
· Kewajiban memperdalam ilmu agama dan bahwa ia setara dengan jihad fi sabilillah. Agama tidak tegak kecuali dengan keduanya.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (121) Sura: Suratu Al'taubah
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa