Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (34) Sura: Suratu Al'taubah
۞ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِنَّ كَثِيرٗا مِّنَ ٱلۡأَحۡبَارِ وَٱلرُّهۡبَانِ لَيَأۡكُلُونَ أَمۡوَٰلَ ٱلنَّاسِ بِٱلۡبَٰطِلِ وَيَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِۗ وَٱلَّذِينَ يَكۡنِزُونَ ٱلذَّهَبَ وَٱلۡفِضَّةَ وَلَا يُنفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ فَبَشِّرۡهُم بِعَذَابٍ أَلِيمٖ
Wahai orang-orang yang beriman dan menjalankan syariat Allah! Sungguh banyak ulama Yahudi dan rahib Nasrani yang mengambil harta manusia tanpa hak secara syariat, mereka mengambilnya melalui suap-menyuap dan lain-lain. Mereka menghalang-halangi manusia yang ingin masuk agama Allah. Adapun bagi orang-orang yang mengumpulkan emas dan perak tetapi tidak mau membayarkan kewajiban zakatnya maka sampaikanlah -wahai Rasul- kepada mereka tentang kabar buruk berupa azab pedih yang akan mereka terima di hari Kiamat nanti.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• دين الله ظاهر ومنصور مهما سعى أعداؤه للنيل منه حسدًا من عند أنفسهم.
· Agama Allah akan tetap unggul dan menang walaupun musuh-musuhnya senantiasa berusaha menjelek-menjelekkannya karena kedengkian yang ada di dalam diri mereka.

• تحريم أكل أموال الناس بالباطل، والصد عن سبيل الله تعالى.
· Larangan memakan harta orang lain secara tidak sah dan larangan menghalang-halangi orang lain dari jalan (agama) Allah -Ta'ālā-.

• تحريم اكتناز المال دون إنفاقه في سبيل الله.
· Larangan menyimpan harta tanpa membelanjakannya di jalan Allah.

• الحرص على تقوى الله في السر والعلن، خصوصًا عند قتال الكفار؛ لأن المؤمن يتقي الله في كل أحواله.
· Anjuran untuk senantiasa menerapkan sifat takwa kepada Allah di kala sepi maupun ramai, terutama dalam berperang melawan orang-orang kafir karena orang mukmin senantiasa bertakwa kepada Allah dalam keadaan apa pun.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (34) Sura: Suratu Al'taubah
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa