Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassarar Indonisiyanci - Kamfanin Sabiƙ * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

XML CSV Excel API
Please review the Terms and Policies

Fassarar Ma'anoni Sura: Al'shu'araa   Aya:

Asy-Syu'arā`

طسٓمٓ
1. Ṭā Sīn Mīm.
Tafsiran larabci:
تِلۡكَ ءَايَٰتُ ٱلۡكِتَٰبِ ٱلۡمُبِينِ
2. Inilah ayat-ayat Kitab (Al-Qur`ān) yang jelas.
Tafsiran larabci:
لَعَلَّكَ بَٰخِعٞ نَّفۡسَكَ أَلَّا يَكُونُواْ مُؤۡمِنِينَ
3. Boleh jadi engkau (Muhammad) akan membinasakan dirimu (dengan kesedihan), karena mereka (penduduk Mekkah) tidak beriman.
Tafsiran larabci:
إِن نَّشَأۡ نُنَزِّلۡ عَلَيۡهِم مِّنَ ٱلسَّمَآءِ ءَايَةٗ فَظَلَّتۡ أَعۡنَٰقُهُمۡ لَهَا خَٰضِعِينَ
4. Jika Kami menghendaki, niscaya Kami turunkan kepada mereka mukjizat dari langit, yang akan membuat tengkuk mereka tunduk dengan rendah hati kepadanya.
Tafsiran larabci:
وَمَا يَأۡتِيهِم مِّن ذِكۡرٖ مِّنَ ٱلرَّحۡمَٰنِ مُحۡدَثٍ إِلَّا كَانُواْ عَنۡهُ مُعۡرِضِينَ
5. Dan setiap kali disampaikan kepada mereka suatu peringatan baru (ayat Al-Qur`ān yang diturunkan) dari Tuhan Yang Maha Pengasih, mereka selalu berpaling darinya.
Tafsiran larabci:
فَقَدۡ كَذَّبُواْ فَسَيَأۡتِيهِمۡ أَنۢبَٰٓؤُاْ مَا كَانُواْ بِهِۦ يَسۡتَهۡزِءُونَ
6. Sungguh, mereka telah mendustakan (Al-Qur`ān), maka kelak akan datang kepada mereka (kebenaran) berita-berita mengenai apa (azab) yang dulu mereka perolok-olokkan.
Tafsiran larabci:
أَوَلَمۡ يَرَوۡاْ إِلَى ٱلۡأَرۡضِ كَمۡ أَنۢبَتۡنَا فِيهَا مِن كُلِّ زَوۡجٖ كَرِيمٍ
7. Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, betapa banyak Kami tumbuhkan di bumi itu berbagai macam (tumbuh-tumbuhan) yang baik?
Tafsiran larabci:
إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَةٗۖ وَمَا كَانَ أَكۡثَرُهُم مُّؤۡمِنِينَ
8. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kebesaran Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
Tafsiran larabci:
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
9. Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang.
Tafsiran larabci:
وَإِذۡ نَادَىٰ رَبُّكَ مُوسَىٰٓ أَنِ ٱئۡتِ ٱلۡقَوۡمَ ٱلظَّٰلِمِينَ
10. Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa (dengan firman-Nya), “Datangilah kaum yang zalim itu,
Tafsiran larabci:
قَوۡمَ فِرۡعَوۡنَۚ أَلَا يَتَّقُونَ
11. (yaitu) kaum Fir'aun. Mengapa mereka tidak bertakwa?”
Tafsiran larabci:
قَالَ رَبِّ إِنِّيٓ أَخَافُ أَن يُكَذِّبُونِ
12. Dia (Musa) berkata, "Ya Tuhanku, sungguh, aku takut mereka akan mendustakan aku,
Tafsiran larabci:
وَيَضِيقُ صَدۡرِي وَلَا يَنطَلِقُ لِسَانِي فَأَرۡسِلۡ إِلَىٰ هَٰرُونَ
13. Sehingga dadaku terasa sempit dan lidahku tidak lancar, maka utuslah Harun (bersamaku].[582]
[582]. Agar Harun diangkat menjadi rasul untuk membantunya.
Tafsiran larabci:
وَلَهُمۡ عَلَيَّ ذَنۢبٞ فَأَخَافُ أَن يَقۡتُلُونِ
14. Sebab aku berdosa terhadap mereka,[583] maka aku takut mereka akan membunuhku.”
[583]. Musa -'alaihissalām- mengatakan bahwa dia berdosa terhadap orang-orang Mesir adalah anggapan orang-orang Mesir. Karena sebenarnya Musa tidak berdosa, sebab dia membunuh orang Mesir itu dengan tidak sengaja. Selanjutnya lihat Surah Al-Qaṣaṣ (28) : 15.
Tafsiran larabci:
قَالَ كَلَّاۖ فَٱذۡهَبَا بِـَٔايَٰتِنَآۖ إِنَّا مَعَكُم مُّسۡتَمِعُونَ
15. (Allah) berfirman, “Jangan takut (mereka tidak akan dapat membunuhmu)! Maka pergilah kamu berdua dengan membawa ayat-ayat Kami (mukjizat-mukjizat); sungguh, Kami bersamamu mendengarkan (apa yang mereka katakan),
Tafsiran larabci:
فَأۡتِيَا فِرۡعَوۡنَ فَقُولَآ إِنَّا رَسُولُ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
16. maka datanglah kamu berdua kepada Fir'aun dan katakan, “Sesungguhnya kami adalah rasul-rasul Tuhan seluruh alam,
Tafsiran larabci:
أَنۡ أَرۡسِلۡ مَعَنَا بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ
17. lepaskanlah Bani Israil (pergi) bersama kami.”
Tafsiran larabci:
قَالَ أَلَمۡ نُرَبِّكَ فِينَا وَلِيدٗا وَلَبِثۡتَ فِينَا مِنۡ عُمُرِكَ سِنِينَ
18. Dia (Fir'aun) menjawab, “Bukankah kami telah mengasuhmu dalam lingkungan (keluarga) kami, waktu engkau masih kanak-kanak dan engkau tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu.[584]
[584]. Musa tinggal bersama Fir'aun sejak kecil, lebih kurang 18 tahun.
Tafsiran larabci:
وَفَعَلۡتَ فَعۡلَتَكَ ٱلَّتِي فَعَلۡتَ وَأَنتَ مِنَ ٱلۡكَٰفِرِينَ
19. Dan engkau (Musa) telah melakukan (kesalahan dari) perbuatan yang telah engkau lakukan[585] dan engkau termasuk orang yang tidak tahu berterima kasih.”
[585]. Perbuatan Nabi Musa -'alaihissalām- membunuh orang Qibṭi. Lihat Surah Al-Qaṣaṣ (28) :15.
Tafsiran larabci:
 
Fassarar Ma'anoni Sura: Al'shu'araa
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassarar Indonisiyanci - Kamfanin Sabiƙ - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Kamfanin Sabiƙ ne ya fitar da ita. An sabunta ta ƙarƙashin kulawar cibiyar fassara ta Ruwad, an bada damar karanta fassarar ta asali dan manufar bayyanar da ra'ayi da daidaitata da kuma ci gaba mai ɗorewa.

Rufewa