Fassarar Ma'anoni Sura Suratu Al'naba'i - الترجمة الملايوية - عبد الله باسمية - Kundin Alqurani Mai girma

An-Naba’

Aya: 1

عَمَّ يَتَسَآءَلُونَ

Tentang apakah mereka bertanya-tanya?

Aya: 2

عَنِ ٱلنَّبَإِ ٱلۡعَظِيمِ

Tentang berita yang besar, (berita kebangkitan manusia hidup semula menerima balasannya).

Aya: 3

ٱلَّذِي هُمۡ فِيهِ مُخۡتَلِفُونَ

Yang mereka (ragu-ragu dan) berselisihan mengenainya.

Aya: 4

كَلَّا سَيَعۡلَمُونَ

Jangan! (Janganlah mereka bersikap demikian!) Mereka akan mengetahui (dengan yakin tentang kebenaran hari balasan itu).

Aya: 5

ثُمَّ كَلَّا سَيَعۡلَمُونَ

Sekali lagi jangan! (Janganlah mereka berselisihan!) Mereka akan mengetahui kelak (tentang apa yang akan menimpa mereka).

Aya: 6

أَلَمۡ نَجۡعَلِ ٱلۡأَرۡضَ مِهَٰدٗا

(Mengapa kamu ragu-ragukan kekuasaan Kami menghidupkan semula orang-orang yang telah mati?) Bukankah Kami telah menjadikan bumi (terbentang luas) sebagai hamparan?

Aya: 7

وَٱلۡجِبَالَ أَوۡتَادٗا

Dan gunung-ganang sebagai pancang pasaknya?

Aya: 8

وَخَلَقۡنَٰكُمۡ أَزۡوَٰجٗا

Dan Kami telah menciptakan kamu berpasang-pasang?

Aya: 9

وَجَعَلۡنَا نَوۡمَكُمۡ سُبَاتٗا

Dan Kami telah menjadikan tidur kamu untuk berehat?

Aya: 10

وَجَعَلۡنَا ٱلَّيۡلَ لِبَاسٗا

Dan Kami telah menjadikan malam (dengan gelapnya) sebagai pakaian (yang melindungi)?

Aya: 11

وَجَعَلۡنَا ٱلنَّهَارَ مَعَاشٗا

Dan Kami telah menjadikan siang (dengan cahaya terangnya) - masa untuk mencari rezeki?

Aya: 12

وَبَنَيۡنَا فَوۡقَكُمۡ سَبۡعٗا شِدَادٗا

Dan Kami telah membina di atas kamu tujuh petala (langit) yang kuat kukuh?

Aya: 13

وَجَعَلۡنَا سِرَاجٗا وَهَّاجٗا

Dan Kami telah mengadakan matahari menjadi lampu yang terang-benderang cahayanya?

Aya: 14

وَأَنزَلۡنَا مِنَ ٱلۡمُعۡصِرَٰتِ مَآءٗ ثَجَّاجٗا

Dan Kami telah menurunkan dari awan, air (hujan) yang mencurah-curah, -

Aya: 15

لِّنُخۡرِجَ بِهِۦ حَبّٗا وَنَبَاتٗا

Untuk Kami mengeluarkan dengan air itu, biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan, -

Aya: 16

وَجَنَّٰتٍ أَلۡفَافًا

Serta kebun-kebun yang subur bertaut-taut pokoknya?

Aya: 17

إِنَّ يَوۡمَ ٱلۡفَصۡلِ كَانَ مِيقَٰتٗا

Sesungguhnya hari pemutusan hukum itu, adalah satu masa yang ditentukan,

Aya: 18

يَوۡمَ يُنفَخُ فِي ٱلصُّورِ فَتَأۡتُونَ أَفۡوَاجٗا

Iaitu masa ditiup sangkakala, lalu kamu (bangkit hidup) serta datang berpuak-puak (ke Padang Mahsyar);

Aya: 19

وَفُتِحَتِ ٱلسَّمَآءُ فَكَانَتۡ أَبۡوَٰبٗا

Dan (pada masa itu) langit dipecah belahkan sehingga tiap-tiap belahannya menjadi ibarat pintu yang terbuka luas,

Aya: 20

وَسُيِّرَتِ ٱلۡجِبَالُ فَكَانَتۡ سَرَابًا

Dan gunung-ganang - setelah dihancurkan - diterbangkan ke angkasa, lalu menjadilah ia bayangan semata-mata seperti riak sinaran panas di padang pasir.

Aya: 21

إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتۡ مِرۡصَادٗا

Sesungguhnya neraka Jahannam adalah disediakan -

Aya: 22

لِّلطَّٰغِينَ مَـَٔابٗا

Untuk orang-orang yang melampaui batas hukum Tuhan, sebagai tempat kembalinya.

Aya: 23

لَّٰبِثِينَ فِيهَآ أَحۡقَابٗا

Mereka tinggal di dalamnya berkurun-kurun lamanya.

Aya: 24

لَّا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرۡدٗا وَلَا شَرَابًا

Mereka tidak dapat merasai udara yang sejuk di dalamnya, dan tidak pula sebarang minuman -

Aya: 25

إِلَّا حَمِيمٗا وَغَسَّاقٗا

Kecuali air panas yang menggelegak, dan air danur yang mengalir, -

Aya: 26

جَزَآءٗ وِفَاقًا

Sebagai balasan yang sesuai (dengan amal mereka yang buruk).

Aya: 27

إِنَّهُمۡ كَانُواْ لَا يَرۡجُونَ حِسَابٗا

Kerana sesungguhnya mereka dahulu tidak menaruh ingatan terhadap hari hitungan amal,

Aya: 28

وَكَذَّبُواْ بِـَٔايَٰتِنَا كِذَّابٗا

Dan mereka telah mendustakan dengan sesungguh-sungguhnya akan ayat-ayat keterangan Kami;

Aya: 29

وَكُلَّ شَيۡءٍ أَحۡصَيۡنَٰهُ كِتَٰبٗا

Dan tiap-tiap sesuatu dari bawaan hidupnya, telah Kami hitung secara bertulis.

Aya: 30

فَذُوقُواْ فَلَن نَّزِيدَكُمۡ إِلَّا عَذَابًا

(Setelah mereka masuk ke dalam neraka, dikatakan kepada mereka: “Oleh sebab kamu telah mendustakan ayat-ayat Kami) maka rasalah kamu (azab yang disediakan), kerana Kami tidak akan melakukan selain dari menambah berbagai azab kepada kamu”.

Aya: 31

إِنَّ لِلۡمُتَّقِينَ مَفَازًا

Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa, disediakan Syurga tempat mereka beroleh apa yang mereka ingini.

Aya: 32

حَدَآئِقَ وَأَعۡنَٰبٗا

(Mereka akan beroleh) taman-taman bunga dan kebun-kebun buah-buahan, terutama anggur;

Aya: 33

وَكَوَاعِبَ أَتۡرَابٗا

Dan perawan-perawan yang sebaya umurnya;

Aya: 34

وَكَأۡسٗا دِهَاقٗا

Serta piala atau gelas yang penuh dengan minuman;

Aya: 35

لَّا يَسۡمَعُونَ فِيهَا لَغۡوٗا وَلَا كِذَّٰبٗا

Mereka tidak mendengar di dalam Syurga itu perkataan yang sia-sia, dan tiada pula perkataan yang dusta;

Aya: 36

جَزَآءٗ مِّن رَّبِّكَ عَطَآءً حِسَابٗا

Sebagai balasan dari Tuhanmu, iaitu satu limpah kurnia yang dikira cukup (menurut yang dijanjikanNya),

Aya: 37

رَّبِّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَا ٱلرَّحۡمَٰنِۖ لَا يَمۡلِكُونَ مِنۡهُ خِطَابٗا

Tuhan yang mentadbirkan tujuh petala langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya, Tuhan Yang Maha Pemurah, tidak ada sesiapapun diberi kuasa berkata-kata denganNya (untuk memohon pertimbangan tentang balasan atau pengurniaan itu);

Aya: 38

يَوۡمَ يَقُومُ ٱلرُّوحُ وَٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ صَفّٗاۖ لَّا يَتَكَلَّمُونَ إِلَّا مَنۡ أَذِنَ لَهُ ٱلرَّحۡمَٰنُ وَقَالَ صَوَابٗا

(Tambahan pula) pada masa Jibril dan malaikat-malaikat yang lain berdiri bersaf-saf (menunggu perintah Tuhan), tidak ada yang berani berkata-kata (memohon pertimbangan) melainkan yang telah diizinkan baginya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah, serta ia berkata benar.

Aya: 39

ذَٰلِكَ ٱلۡيَوۡمُ ٱلۡحَقُّۖ فَمَن شَآءَ ٱتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِۦ مَـَٔابًا

Itulah keterangan-keterangan mengenai hari (kiamat) yang sungguh tetap berlakunya; maka sesiapa yang mahukan kebaikan dirinya, dapatlah ia mengambil jalan dan cara kembali kepada Tuhannya (dengan iman dan amal yang soleh)!

Aya: 40

إِنَّآ أَنذَرۡنَٰكُمۡ عَذَابٗا قَرِيبٗا يَوۡمَ يَنظُرُ ٱلۡمَرۡءُ مَا قَدَّمَتۡ يَدَاهُ وَيَقُولُ ٱلۡكَافِرُ يَٰلَيۡتَنِي كُنتُ تُرَٰبَۢا

Sesungguhnya (dengan keterangan-keterangan yang tersebut), Kami memberi amaran kepada kamu mengenai azab yang dekat (masa datangnya), - iaitu hari seseorang melihat apa yang telah diusahakannya; dan orang yang kafir akan berkata (pada hari itu): “Alangkah baiknya kalau aku menjadi tanah (supaya aku tidak dibangkitkan untuk dihitung amalku dan menerima balasan)”.