Dalam hati mereka ada penyakit[23], lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih disebabkan mereka berdusta.
[23]. Yakni keyakinan mereka terhadap kebenaran Nabi Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam lemah. Kelemahan keyakinan itu menimbulkan kedengkian, iri hati, dan dendam terhadap Nabi Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam, agama, dan orang-orang Islam.