Check out the new design

ߞߎ߬ߙߣߊ߬ ߞߟߊߒߞߋ ߞߘߐ ߟߎ߬ ߘߟߊߡߌߘߊ - ߟߊߘߛߏߣߍ߲" ߞߎ߬ߙߣߊ߬ ߞߟߊߒߞߋ ߞߘߐߦߌߘߊ ߘߐ߫ ߍ߲ߘߣߏߛߌߞߊ߲ ߘߐ߫ * - ߘߟߊߡߌߘߊ ߟߎ߫ ߦߌ߬ߘߊ߬ߥߟߊ


ߞߘߐ ߟߎ߬ ߘߟߊߡߌ߬ߘߊ߬ߟߌ ߝߐߘߊ ߘߏ߫: ߞ߫   ߟߝߊߙߌ ߘߏ߫:
وَلَقَدۡ خَلَقۡنَا ٱلۡإِنسَٰنَ وَنَعۡلَمُ مَا تُوَسۡوِسُ بِهِۦ نَفۡسُهُۥۖ وَنَحۡنُ أَقۡرَبُ إِلَيۡهِ مِنۡ حَبۡلِ ٱلۡوَرِيدِ
Kami telah menciptakan manusia dan Kami mengetahui apa yang dibisikkan oleh jiwanya berupa angan-angan dan pemikiran-pemikiran. Kami lebih dekat kepadanya daripada urat yang berada di lehernya yang tersambung dengan jantungnya.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
إِذۡ يَتَلَقَّى ٱلۡمُتَلَقِّيَانِ عَنِ ٱلۡيَمِينِ وَعَنِ ٱلشِّمَالِ قَعِيدٞ
Ada dua malaikat yang mencatat amal perbuatannya, salah satunya duduk di sebelah kanannya dan yang kedua duduk di sebelah kirinya.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
مَّا يَلۡفِظُ مِن قَوۡلٍ إِلَّا لَدَيۡهِ رَقِيبٌ عَتِيدٞ
 Tidak ada satu ucapan pun yang diucapkan kecuali di sisinya ada malaikat yang mengawasi apa yang diucapkannya dan selalu hadir.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَجَآءَتۡ سَكۡرَةُ ٱلۡمَوۡتِ بِٱلۡحَقِّۖ ذَٰلِكَ مَا كُنتَ مِنۡهُ تَحِيدُ
Telah datang dahsyatnya sakratulmaut dengan sebenar-benarnya yang tidak ada tempat lari darinya. Itulah -wahai manusia yang lalai- hal yang kamu selalu berusaha berpaling dan lari darinya.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَنُفِخَ فِي ٱلصُّورِۚ ذَٰلِكَ يَوۡمُ ٱلۡوَعِيدِ
 Ketika malaikat yang ditugaskan untuk meniup sangkakala telah meniupnya dengan tiupan kedua, itulah hari Kiamat, hari ancaman bagi orang-orang kafir dan para pelaku maksiat dengan siksaan.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَجَآءَتۡ كُلُّ نَفۡسٖ مَّعَهَا سَآئِقٞ وَشَهِيدٞ
Lalu setiap jiwa datang bersama seorang malaikat yang menggiringnya dan seorang malaikat yang menjadi saksi atas perbuatannya.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
لَّقَدۡ كُنتَ فِي غَفۡلَةٖ مِّنۡ هَٰذَا فَكَشَفۡنَا عَنكَ غِطَآءَكَ فَبَصَرُكَ ٱلۡيَوۡمَ حَدِيدٞ
 Dikatakan kepada orang yang sedang digiring tersebut, “Kamu telah berada di dunia dalam kondisi lalai terhadap hari ini disebabkan kamu tertipu oleh hawa nafsu dan kenikmatan-kenikmatanmu, lalu Kami ungkap untukmu kelalaianmu dengan siksa dan kesusahan yang kamu lihat, sehingga pandanganmu pada hari ini tajam, mampu melihat apa yang pernah kamu lalaikan.”
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَقَالَ قَرِينُهُۥ هَٰذَا مَا لَدَيَّ عَتِيدٌ
Malaikat yang ditugasi untuk menyertainya berkata, “Inilah catatan amal perbuatannya yang ada padaku, tanpa dikurangi maupun ditambahi.”
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
أَلۡقِيَا فِي جَهَنَّمَ كُلَّ كَفَّارٍ عَنِيدٖ
Allah lantas berfirman kepada dua malaikat yang menggiring dan menjadi saksi, “Lemparkan ke dalam neraka Jahanam setiap orang yang ingkar terhadap kebenaran dan orang yang menentangnya.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
مَّنَّاعٖ لِّلۡخَيۡرِ مُعۡتَدٖ مُّرِيبٍ
Dialah yang banyak menolak kebenaran yang diwajibkan oleh Allah atas dirinya, menerjang batas hukum-hukum Allah, dan ragu-ragu terhadap janji dan ancaman yang dikabarkan kepadanya.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
ٱلَّذِي جَعَلَ مَعَ ٱللَّهِ إِلَٰهًا ءَاخَرَ فَأَلۡقِيَاهُ فِي ٱلۡعَذَابِ ٱلشَّدِيدِ
Dialah yang menjadikan sesembahan tandingan selain Allah, menyekutukan Allah dengannya dalam ibadah, sebab itu lemparkan dia ke dalam siksa yang pedih.”
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
۞ قَالَ قَرِينُهُۥ رَبَّنَا مَآ أَطۡغَيۡتُهُۥ وَلَٰكِن كَانَ فِي ضَلَٰلِۭ بَعِيدٖ
Pendampingnya dari kalangan setan berkata untuk melepaskan diri darinya, “Wahai Tuhan kami! Saya tidak menyesatkannya, akan tetapi justru dia yang berada dalam kesesatan yang jauh dari kebenaran.”
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
قَالَ لَا تَخۡتَصِمُواْ لَدَيَّ وَقَدۡ قَدَّمۡتُ إِلَيۡكُم بِٱلۡوَعِيدِ
Allah berfirman, “Janganlah kalian bertengkar di hadapan-Ku lantaran itu tidak ada faedahnya karena dahulu Aku telah menunjukkan kepada kalian di dunia apa yang dibawa oleh Rasul-Ku berupa siksa yang pedih bagi orang yang kafir dan berbuat maksiat terhadap-Ku.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
مَا يُبَدَّلُ ٱلۡقَوۡلُ لَدَيَّ وَمَآ أَنَا۠ بِظَلَّٰمٖ لِّلۡعَبِيدِ
Ucapan dari-Ku tidak berubah, janji-Ku tidak terselisihi, dan Aku tidak menganiaya para hamba dengan mengurangi kebaikan-kebaikan mereka maupun dengan menambahi keburukan-keburukan mereka, justru Aku membalas mereka berdasarkan apa yang mereka kerjakan.”
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
يَوۡمَ نَقُولُ لِجَهَنَّمَ هَلِ ٱمۡتَلَأۡتِ وَتَقُولُ هَلۡ مِن مَّزِيدٖ
Pada hari ketika Kami berkata kepada neraka Jahanam, “Apakah kamu sudah penuh dengan orang yang dilemparkan kepadamu dari kalangan orang-orang kafir dan para pelaku maksiat?” Lantas neraka Jahanam menjawab pertanyaan Tuhannya, “Masih adakah tambahan?” sebagai bentuk permintaan terhadap Tuhannya karena marah karena-Nya.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَأُزۡلِفَتِ ٱلۡجَنَّةُ لِلۡمُتَّقِينَ غَيۡرَ بَعِيدٍ
Surga lantas didekatkan kepada orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan mereka dengan mengerjakan segala perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya, lalu mereka menyaksikan kenikmatan yang ada di dalamnya yang tidak jauh dari mereka.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
هَٰذَا مَا تُوعَدُونَ لِكُلِّ أَوَّابٍ حَفِيظٖ
Dikatakan kepada mereka, “Inilah yang dijanjikan oleh Allah kepada kalian bagi orang-orang yang kembali kepada Tuhannya dengan bertobat dan menjaga segala yang diwajibkan oleh Tuhannya terhadapnya.”
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
مَّنۡ خَشِيَ ٱلرَّحۡمَٰنَ بِٱلۡغَيۡبِ وَجَآءَ بِقَلۡبٖ مُّنِيبٍ
Merekalah yang takut kepada Allah saat sendiri dan tidak ada yang melihatnya kecuali Allah, lalu menjumpai Allah dengan hati yang bersih, banyak berharap, dan bertobat kepada-Nya.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
ٱدۡخُلُوهَا بِسَلَٰمٖۖ ذَٰلِكَ يَوۡمُ ٱلۡخُلُودِ
Dikatakan kepada mereka, “Masuklah kalian ke dalam surga dalam kondisi selamat dari apa yang tidak kalian sukai, itu adalah hari yang kekal, tidak ada kefanaan setelahnya.”
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
لَهُم مَّا يَشَآءُونَ فِيهَا وَلَدَيۡنَا مَزِيدٞ
Bagi mereka di dalamnya apa yang mereka inginkan dari kenikmatan-kenikmatan yang tidak akan lenyap dan di sisi Kami ada tambahan kenikmatan lain yang tidak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar telinga, dan tidak pernah terlintas dalam hati manusia, di antaranya adalah melihat Allah -Subḥānahu-.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
ߟߝߊߙߌ ߟߎ߫ ߢߊ߬ߕߣߐ ߘߏ߫ ߞߐߜߍ ߣߌ߲߬ ߞߊ߲߬:
• علم الله بما يخطر في النفوس من خير وشر.
· Pengetahuan Allah mencakup apa yang terlintas di dalam hati, baik kebaikan maupun kejahatan.

• خطورة الغفلة عن الدار الآخرة.
· Bahaya lalai akan kehidupan akhirat.

• ثبوت صفة العدل لله تعالى.
· Pengukuhan sifat adil bagi Allah -Ta'ālā-.

 
ߞߘߐ ߟߎ߬ ߘߟߊߡߌ߬ߘߊ߬ߟߌ ߝߐߘߊ ߘߏ߫: ߞ߫
ߝߐߘߊ ߟߎ߫ ߦߌ߬ߘߊ߬ߥߟߊ ߞߐߜߍ ߝߙߍߕߍ
 
ߞߎ߬ߙߣߊ߬ ߞߟߊߒߞߋ ߞߘߐ ߟߎ߬ ߘߟߊߡߌߘߊ - ߟߊߘߛߏߣߍ߲" ߞߎ߬ߙߣߊ߬ ߞߟߊߒߞߋ ߞߘߐߦߌߘߊ ߘߐ߫ ߍ߲ߘߣߏߛߌߞߊ߲ ߘߐ߫ - ߘߟߊߡߌߘߊ ߟߎ߫ ߦߌ߬ߘߊ߬ߥߟߊ

ߡߍ߲ ߝߘߊߣߍ߲߫ ߞߎ߬ߙߊ߬ߣߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߕߌߙߌ߲ߠߌ߲ ߝߊ߲ߓߊ ߟߊ߫

ߘߊߕߎ߲߯ߠߌ߲