Check out the new design

ߞߎ߬ߙߣߊ߬ ߞߟߊߒߞߋ ߞߘߐ ߟߎ߬ ߘߟߊߡߌߘߊ - ߟߊߘߛߏߣߍ߲" ߞߎ߬ߙߣߊ߬ ߞߟߊߒߞߋ ߞߘߐߦߌߘߊ ߘߐ߫ ߍ߲ߘߣߏߛߌߞߊ߲ ߘߐ߫ * - ߘߟߊߡߌߘߊ ߟߎ߫ ߦߌ߬ߘߊ߬ߥߟߊ


ߞߘߐ ߟߎ߬ ߘߟߊߡߌ߬ߘߊ߬ߟߌ ߝߐߘߊ ߘߏ߫: ߟߏ߲߫ ߞߍߕߊ   ߟߝߊߙߌ ߘߏ߫:
إِنَّهُۥ لَقُرۡءَانٞ كَرِيمٞ
Sesungguhnya Al-Qur`ān yang dibacakan kepada kalian -wahai manusia- adalah Al-Qur`ān yang mulia karena di dalamnya terdapat manfaat-manfaat yang agung.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فِي كِتَٰبٖ مَّكۡنُونٖ
Ia ada di dalam kitab yang terjaga dari mata manusia, yaitu Loh Mahfuz.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
لَّا يَمَسُّهُۥٓ إِلَّا ٱلۡمُطَهَّرُونَ
 Tidak ada yang bisa menyentuhnya kecuali para malaikat yang disucikan dari dosa dan aib.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
تَنزِيلٞ مِّن رَّبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
Ia diturunkan dari Tuhan seluruh makhluk kepada Nabi-Nya, Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
أَفَبِهَٰذَا ٱلۡحَدِيثِ أَنتُم مُّدۡهِنُونَ
Apakah dengan Al-Qur`ān ini kalian -wahai orang-orang musyrik- mendustakannya dan tidak membenarkannya?
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَتَجۡعَلُونَ رِزۡقَكُمۡ أَنَّكُمۡ تُكَذِّبُونَ
Apakah kalian juga mengganti rasa syukur kepada Allah atas kenikmatan yang telah Dia rezekikan kepada kalian dengan kedustaan kalian terhadap-Nya, seperti kalian menisbahkan turunnya hujan kepada bintang tertentu dengan ucapan kalian, “Hujan diturunkan kepada kami karena bintang ini dan karena bintang itu”?!
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَلَوۡلَآ إِذَا بَلَغَتِ ٱلۡحُلۡقُومَ
Lalu kenapa saat ruh sampai di kerongkongan (mereka tidak mencegahnya)?!
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَأَنتُمۡ حِينَئِذٖ تَنظُرُونَ
Padahal, kalian pada saat itu menyaksikan orang yang sedang sekarat di hadapan kalian.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَنَحۡنُ أَقۡرَبُ إِلَيۡهِ مِنكُمۡ وَلَٰكِن لَّا تُبۡصِرُونَ
Adapun Kami, dengan ilmu, kekuatan, dan malaikat Kami maka lebih dekat kepada orang yang wafat di antara kalian itu daripada kalian sendiri, akan tetapi kalian tidak menyaksikan para malaikat itu.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَلَوۡلَآ إِن كُنتُمۡ غَيۡرَ مَدِينِينَ
 Lantas kenapa jika kalian memang mengklaim tidak akan dibangkitkan untuk mendapat balasan atas perbuatan kalian,
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
تَرۡجِعُونَهَآ إِن كُنتُمۡ صَٰدِقِينَ
kalian tidak mengembalikan ruh yang keluar dari mayat kalian, jika kalian adalah orang-orang yang benar?! Tentunya kalian pasti tidak mampu melakukan hal itu.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَأَمَّآ إِن كَانَ مِنَ ٱلۡمُقَرَّبِينَ
Adapun bila yang meninggal termasuk orang-orang yang bersegera dan terdepan dalam kebaikan,
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَرَوۡحٞ وَرَيۡحَانٞ وَجَنَّتُ نَعِيمٖ
 maka baginya istirahat yang tidak ada lagi keletihan setelahnya, serta meraih rezeki yang baik dan rahmat. Dia juga mendapatkan surga yang di dalamnya ia menikmati segala yang diinginkan jiwanya.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَأَمَّآ إِن كَانَ مِنۡ أَصۡحَٰبِ ٱلۡيَمِينِ
90 - 91. Jika yang meninggal dari golongan kanan, maka tidak usah kamu perhatikan kondisinya, mereka mendapatkan keselamatan dan keamanan.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَسَلَٰمٞ لَّكَ مِنۡ أَصۡحَٰبِ ٱلۡيَمِينِ
90 - 91. Jika yang meninggal dari golongan kanan, maka tidak usah kamu perhatikan kondisinya, mereka mendapatkan keselamatan dan keamanan.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَأَمَّآ إِن كَانَ مِنَ ٱلۡمُكَذِّبِينَ ٱلضَّآلِّينَ
Namun, apabila yang meninggal termasuk orang-orang yang mendustakan ajaran yang dibawa oleh Rasul -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan orang-orang yang tersesat dari jalan yang lurus,
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَنُزُلٞ مِّنۡ حَمِيمٖ
maka perjamuan yang disuguhkan kepadanya berupa air yang sangat panas.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَتَصۡلِيَةُ جَحِيمٍ
 Dia juga dibakar dengan api neraka Jahim.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ حَقُّ ٱلۡيَقِينِ
Sesungguhnya yang Kami kisahkan kepadamu ini -wahai Rasul- adalah sesuatu yang keyakinan yang benar, yang tidak mengandung keraguan sama sekali.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَسَبِّحۡ بِٱسۡمِ رَبِّكَ ٱلۡعَظِيمِ
 Oleh karena itu, sucikanlah nama Tuhanmu yang agung dan bersihkanlah Dia dari segala kekurangan.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
ߟߝߊߙߌ ߟߎ߫ ߢߊ߬ߕߣߐ ߘߏ߫ ߞߐߜߍ ߣߌ߲߬ ߞߊ߲߬:
• شدة سكرات الموت وعجز الإنسان عن دفعها.
· Dahsyatnya sakratulmaut dan lemahnya manusia dalam menghadapinya.

• الأصل أن البشر لا يرون الملائكة إلا إن أراد الله لحكمة.
· Pada dasarnya manusia tidak bisa melihat malaikat kecuali jika Allah menghendaki hal itu untuk suatu hikmah tertentu.

• أسماء الله (الأول، الآخر، الظاهر، الباطن) تقتضي تعظيم الله ومراقبته في الأعمال الظاهرة والباطنة.
· Asma Allah (Al-Awwal, Al-Ākhir, Aẓ-Ẓāhir, Al-Bāṭin) membangkitkan pengagungan terhadap Allah dan perasaan diawasi dalam amalan lahir maupun batin.

 
ߞߘߐ ߟߎ߬ ߘߟߊߡߌ߬ߘߊ߬ߟߌ ߝߐߘߊ ߘߏ߫: ߟߏ߲߫ ߞߍߕߊ
ߝߐߘߊ ߟߎ߫ ߦߌ߬ߘߊ߬ߥߟߊ ߞߐߜߍ ߝߙߍߕߍ
 
ߞߎ߬ߙߣߊ߬ ߞߟߊߒߞߋ ߞߘߐ ߟߎ߬ ߘߟߊߡߌߘߊ - ߟߊߘߛߏߣߍ߲" ߞߎ߬ߙߣߊ߬ ߞߟߊߒߞߋ ߞߘߐߦߌߘߊ ߘߐ߫ ߍ߲ߘߣߏߛߌߞߊ߲ ߘߐ߫ - ߘߟߊߡߌߘߊ ߟߎ߫ ߦߌ߬ߘߊ߬ߥߟߊ

ߡߍ߲ ߝߘߊߣߍ߲߫ ߞߎ߬ߙߊ߬ߣߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߕߌߙߌ߲ߠߌ߲ ߝߊ߲ߓߊ ߟߊ߫

ߘߊߕߎ߲߯ߠߌ߲