மொழிபெயர்ப்பு அத்தியாயம் ஸூரா அத்துகான் - இந்தோனேசிய மொழிபெயர்ப்பு - மன்னர் பஹ்த் வளாகம் - அல்குர்ஆன் கலைக்களஞ்சியம்

Surah Ad-Dukhān

வசனம்: 1

حمٓ

Ḥā Mīm 1369.

1369. Lihat catatan kaki nomor 10.

வசனம்: 2

وَٱلۡكِتَٰبِ ٱلۡمُبِينِ

Demi Kitab (Al-Qur`ān) yang menjelaskan,

வசனம்: 3

إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ فِي لَيۡلَةٖ مُّبَٰرَكَةٍۚ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ

sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi 1370 dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.

1370. Malam yang diberkahi ialah malam Al-Qur`ān pertama kali diturunkan. Di Indonesia, umumnya dianggap jatuh pada tanggal 17 Ramadan.

வசனம்: 4

فِيهَا يُفۡرَقُ كُلُّ أَمۡرٍ حَكِيمٍ

Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah 1371,

1371. Maksud "urusan-urusan di sini" ialah segala perkara yang berhubungan dengan kehidupan makhluk, seperti hidup, mati, rezeki, untung baik, untung buruk, dan sebagainya.

வசனம்: 5

أَمۡرٗا مِّنۡ عِندِنَآۚ إِنَّا كُنَّا مُرۡسِلِينَ

(yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul,

வசனம்: 6

رَحۡمَةٗ مِّن رَّبِّكَۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡعَلِيمُ

sebagai rahmat dari Tuhan-mu. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,

வசனம்: 7

رَبِّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَآۖ إِن كُنتُم مُّوقِنِينَ

Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, jika kamu adalah orang yang meyakini.

வசனம்: 8

لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ يُحۡيِۦ وَيُمِيتُۖ رَبُّكُمۡ وَرَبُّ ءَابَآئِكُمُ ٱلۡأَوَّلِينَ

Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah), melainkan Dia, yang menghidupkan dan yang mematikan. (Dia-lah) Tuhan-mu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu.

வசனம்: 9

بَلۡ هُمۡ فِي شَكّٖ يَلۡعَبُونَ

Tetapi mereka bermain-main dalam keragu-raguan.

வசனம்: 10

فَٱرۡتَقِبۡ يَوۡمَ تَأۡتِي ٱلسَّمَآءُ بِدُخَانٖ مُّبِينٖ

Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata 1372,

1372. Maksud kabut yang nyata ialah bencana kelaparan yang menimpa kaum Quraisy karena mereka menentang Nabi Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam.

வசனம்: 11

يَغۡشَى ٱلنَّاسَۖ هَٰذَا عَذَابٌ أَلِيمٞ

yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih.

வசனம்: 12

رَّبَّنَا ٱكۡشِفۡ عَنَّا ٱلۡعَذَابَ إِنَّا مُؤۡمِنُونَ

(Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan beriman."

வசனம்: 13

أَنَّىٰ لَهُمُ ٱلذِّكۡرَىٰ وَقَدۡ جَآءَهُمۡ رَسُولٞ مُّبِينٞ

Bagaimanakah mereka dapat menerima peringatan, padahal telah datang kepada mereka seorang rasul yang memberi penjelasan,

வசனம்: 14

ثُمَّ تَوَلَّوۡاْ عَنۡهُ وَقَالُواْ مُعَلَّمٞ مَّجۡنُونٌ

kemudian mereka berpaling darinya dan berkata, "Dia adalah seorang yang menerima ajaran (dari orang lain) lagi pula seorang yang gila1373".

1373. Nabi Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam dituduh menerima pelajaran dari seorang yang bukan bangsa Arab bernama Addas yang beragama Kristen.

வசனம்: 15

إِنَّا كَاشِفُواْ ٱلۡعَذَابِ قَلِيلًاۚ إِنَّكُمۡ عَآئِدُونَ

Sesungguhnya (kalau) Kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit sesungguhnya kamu akan kembali (ingkar).

வசனம்: 16

يَوۡمَ نَبۡطِشُ ٱلۡبَطۡشَةَ ٱلۡكُبۡرَىٰٓ إِنَّا مُنتَقِمُونَ

(Ingatlah) hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras 1374. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi balasan.

1374. Hantaman yang keras itu terjadi di peperangan Badar ketika orang-orang musyrik dipukul dengan sehebat-hebatnya sehingga menderita kekalahan dan banyak di antara pemimpin-pemimpin mereka yang tewas.

வசனம்: 17

۞ وَلَقَدۡ فَتَنَّا قَبۡلَهُمۡ قَوۡمَ فِرۡعَوۡنَ وَجَآءَهُمۡ رَسُولٞ كَرِيمٌ

Sesungguhnya sebelum mereka telah Kami uji kaum Firʻawn dan telah datang kepada mereka seorang rasul yang mulia,

வசனம்: 18

أَنۡ أَدُّوٓاْ إِلَيَّ عِبَادَ ٱللَّهِۖ إِنِّي لَكُمۡ رَسُولٌ أَمِينٞ

(dengan berkata), "Serahkanlah kepadaku hamba-hamba Allah (Bani Isrā`īl yang kamu perbudak). Sesungguhnya aku adalah utusan (Allah) yang dipercaya kepadamu,

வசனம்: 19

وَأَن لَّا تَعۡلُواْ عَلَى ٱللَّهِۖ إِنِّيٓ ءَاتِيكُم بِسُلۡطَٰنٖ مُّبِينٖ

dan janganlah kamu menyombongkan diri terhadap Allah. Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata.

வசனம்: 20

وَإِنِّي عُذۡتُ بِرَبِّي وَرَبِّكُمۡ أَن تَرۡجُمُونِ

Dan sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhan-ku dan Tuhan-mu dari keinginanmu merajamku,

வசனம்: 21

وَإِن لَّمۡ تُؤۡمِنُواْ لِي فَٱعۡتَزِلُونِ

dan jika kamu tidak beriman kepadaku, maka biarkanlah aku (memimpin Bani Isrā`īl)".

வசனம்: 22

فَدَعَا رَبَّهُۥٓ أَنَّ هَٰٓؤُلَآءِ قَوۡمٞ مُّجۡرِمُونَ

Kemudian Musa berdoa kepada Tuhan-nya, "Sesungguhnya mereka ini adalah kaum yang berdosa (segerakanlah azab kepada mereka)".

வசனம்: 23

فَأَسۡرِ بِعِبَادِي لَيۡلًا إِنَّكُم مُّتَّبَعُونَ

(Allah berfirman), "Maka berjalanlah kamu dengan membawa hamba-hamba-Ku pada malam hari, sesungguhnya kamu akan dikejar,

வசனம்: 24

وَٱتۡرُكِ ٱلۡبَحۡرَ رَهۡوًاۖ إِنَّهُمۡ جُندٞ مُّغۡرَقُونَ

dan biarkanlah laut itu tetap terbelah. Sesungguhnya mereka adalah tentara yang akan ditenggelamkan".

வசனம்: 25

كَمۡ تَرَكُواْ مِن جَنَّٰتٖ وَعُيُونٖ

Alangkah banyaknya taman dan mata air yang mereka tinggalkan,

வசனம்: 26

وَزُرُوعٖ وَمَقَامٖ كَرِيمٖ

dan kebun-kebun serta tempat-tempat yang indah-indah,

வசனம்: 27

وَنَعۡمَةٖ كَانُواْ فِيهَا فَٰكِهِينَ

dan kesenangan-kesenangan yang mereka menikmatinya,

வசனம்: 28

كَذَٰلِكَۖ وَأَوۡرَثۡنَٰهَا قَوۡمًا ءَاخَرِينَ

demikianlah. Dan Kami wariskan semua itu kepada kaum yang lain.

வசனம்: 29

فَمَا بَكَتۡ عَلَيۡهِمُ ٱلسَّمَآءُ وَٱلۡأَرۡضُ وَمَا كَانُواْ مُنظَرِينَ

Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka dan mereka pun tidak diberi tangguh.

வசனம்: 30

وَلَقَدۡ نَجَّيۡنَا بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ مِنَ ٱلۡعَذَابِ ٱلۡمُهِينِ

Dan sesungguhnya telah Kami selamatkan Bani Isrā`īl dari siksaan yang menghinakan,

வசனம்: 31

مِن فِرۡعَوۡنَۚ إِنَّهُۥ كَانَ عَالِيٗا مِّنَ ٱلۡمُسۡرِفِينَ

dari (azab) Firʻawn . Sesungguhnya dia adalah orang yang sombong; salah seorang dari orang-orang yang melampaui batas.

வசனம்: 32

وَلَقَدِ ٱخۡتَرۡنَٰهُمۡ عَلَىٰ عِلۡمٍ عَلَى ٱلۡعَٰلَمِينَ

Dan sesungguhnya, telah Kami pilih mereka dengan pengetahuan (Kami) atas bangsa-bangsa 1375.

1375. Maksudnya, bangsa-bangsa yang ada pada masa mereka itu.

வசனம்: 33

وَءَاتَيۡنَٰهُم مِّنَ ٱلۡأٓيَٰتِ مَا فِيهِ بَلَٰٓؤٞاْ مُّبِينٌ

Dan Kami telah memberikan kepada mereka di antara tanda-tanda kekuasaan (Kami) sesuatu yang di dalamnya terdapat nikmat yang nyata 1376.

1376. Maksud "tanda-tanda kekuasaan Allah" ialah seperti naungan awan, turunnya manna dan salwā, terpancarnya air dari batu, dan belahnya Laut Merah.

வசனம்: 34

إِنَّ هَٰٓؤُلَآءِ لَيَقُولُونَ

Sesungguhnya mereka (kaum musyrik) itu benar-benar berkata,

வசனம்: 35

إِنۡ هِيَ إِلَّا مَوۡتَتُنَا ٱلۡأُولَىٰ وَمَا نَحۡنُ بِمُنشَرِينَ

"tidak ada kematian, selain kematian di dunia ini. Dan kami sekali-kali tidak akan dibangkitkan 1377,

1377. Orang-orang musyrik Mekah mengingkari bahwa mati itu dua kali sebagaimana tersebut dalam ayat 28 Surah Al-Baqarah.

வசனம்: 36

فَأۡتُواْ بِـَٔابَآئِنَآ إِن كُنتُمۡ صَٰدِقِينَ

maka datangkanlah (kembali) bapak-bapak kami jika kamu memang orang-orang yang benar".

வசனம்: 37

أَهُمۡ خَيۡرٌ أَمۡ قَوۡمُ تُبَّعٖ وَٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡ أَهۡلَكۡنَٰهُمۡۚ إِنَّهُمۡ كَانُواْ مُجۡرِمِينَ

Apakah mereka (kaum musyrikin) yang lebih baik ataukah kaum Tubbaʻ dan orang-orang yang sebelum mereka. Kami telah membinasakan mereka karena sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berdosa 1378.

1378. Kaum Tubbaʻ ialah orang-orang Himyar di Yaman dan Tubbaʻ adalah gelar bagi raja-raja mereka.

வசனம்: 38

وَمَا خَلَقۡنَا ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ وَمَا بَيۡنَهُمَا لَٰعِبِينَ

Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main.

வசனம்: 39

مَا خَلَقۡنَٰهُمَآ إِلَّا بِٱلۡحَقِّ وَلَٰكِنَّ أَكۡثَرَهُمۡ لَا يَعۡلَمُونَ

Kami tidak menciptakan keduanya, melainkan dengan hak, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.

வசனம்: 40

إِنَّ يَوۡمَ ٱلۡفَصۡلِ مِيقَٰتُهُمۡ أَجۡمَعِينَ

Sesungguhnya hari keputusan (hari kiamat) itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya,

வசனம்: 41

يَوۡمَ لَا يُغۡنِي مَوۡلًى عَن مَّوۡلٗى شَيۡـٔٗا وَلَا هُمۡ يُنصَرُونَ

yaitu hari yang seorang karib tidak dapat memberi manfaat kepada karibnya sedikit pun dan mereka tidak akan mendapat pertolongan,

வசனம்: 42

إِلَّا مَن رَّحِمَ ٱللَّهُۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ

kecuali orang yang diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

வசனம்: 43

إِنَّ شَجَرَتَ ٱلزَّقُّومِ

Sesungguhnya pohon zakum itu1379,

1379. Lihat catatan kaki nomor 1278.

வசனம்: 44

طَعَامُ ٱلۡأَثِيمِ

makanan orang yang banyak berdosa.

வசனம்: 45

كَٱلۡمُهۡلِ يَغۡلِي فِي ٱلۡبُطُونِ

(Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut,

வசனம்: 46

كَغَلۡيِ ٱلۡحَمِيمِ

seperti mendidihnya air yang sangat panas.

வசனம்: 47

خُذُوهُ فَٱعۡتِلُوهُ إِلَىٰ سَوَآءِ ٱلۡجَحِيمِ

Peganglah dia, kemudian seretlah dia ke tengah-tengah neraka.

வசனம்: 48

ثُمَّ صُبُّواْ فَوۡقَ رَأۡسِهِۦ مِنۡ عَذَابِ ٱلۡحَمِيمِ

Kemudian, tuangkanlah di atas kepalanya siksaan (dari) air yang amat panas.

வசனம்: 49

ذُقۡ إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡكَرِيمُ

Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia 1380.

1380. Ucapan ini merupakan ejekan baginya.

வசனம்: 50

إِنَّ هَٰذَا مَا كُنتُم بِهِۦ تَمۡتَرُونَ

Sesungguhnya ini adalah azab yang dahulu selalu kamu meragu-ragukannya.

வசனம்: 51

إِنَّ ٱلۡمُتَّقِينَ فِي مَقَامٍ أَمِينٖ

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman,

வசனம்: 52

فِي جَنَّٰتٖ وَعُيُونٖ

(yaitu) di dalam taman-taman dan mata-air-mata-air;

வசனம்: 53

يَلۡبَسُونَ مِن سُندُسٖ وَإِسۡتَبۡرَقٖ مُّتَقَٰبِلِينَ

mereka memakai sutra yang halus dan sutra yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan,

வசனம்: 54

كَذَٰلِكَ وَزَوَّجۡنَٰهُم بِحُورٍ عِينٖ

demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari.

வசனம்: 55

يَدۡعُونَ فِيهَا بِكُلِّ فَٰكِهَةٍ ءَامِنِينَ

Di dalamnya mereka meminta segala macam buah-buahan dengan aman (dari segala kekhawatiran) 1381,

1381. Maksudnya, khawatir kehabisan atau khawatir sakit.

வசனம்: 56

لَا يَذُوقُونَ فِيهَا ٱلۡمَوۡتَ إِلَّا ٱلۡمَوۡتَةَ ٱلۡأُولَىٰۖ وَوَقَىٰهُمۡ عَذَابَ ٱلۡجَحِيمِ

mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya, kecuali mati di dunia. Dan Allah memelihara mereka dari azab neraka,

வசனம்: 57

فَضۡلٗا مِّن رَّبِّكَۚ ذَٰلِكَ هُوَ ٱلۡفَوۡزُ ٱلۡعَظِيمُ

sebagai karunia dari Tuhan-mu. Yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar.

வசனம்: 58

فَإِنَّمَا يَسَّرۡنَٰهُ بِلِسَانِكَ لَعَلَّهُمۡ يَتَذَكَّرُونَ

Sesungguhnya, Kami mudahkan Al-Qur`ān itu dengan bahasamu supaya mereka mendapat pelajaran.

வசனம்: 59

فَٱرۡتَقِبۡ إِنَّهُم مُّرۡتَقِبُونَ

Maka tunggulah; sesungguhnya mereka itu menunggu (pula).