Translation of the Meanings of the Noble Qur'an - Indonesian Translation - King Fahd Complex * - Translations’ Index

XML CSV Excel API
Please review the Terms and Policies

Translation of the meanings Ayah: (51) Surah: Ash-Shūra
۞ وَمَا كَانَ لِبَشَرٍ أَن يُكَلِّمَهُ ٱللَّهُ إِلَّا وَحۡيًا أَوۡ مِن وَرَآيِٕ حِجَابٍ أَوۡ يُرۡسِلَ رَسُولٗا فَيُوحِيَ بِإِذۡنِهِۦ مَا يَشَآءُۚ إِنَّهُۥ عَلِيٌّ حَكِيمٞ
Dan tidak ada bagi seorang manusia pun bahwa Allah berkata-kata dengan dia, kecuali dengan perantaraan wahyu atau di belakang tabir 1348 atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat), lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana.
1348. Maksud "di belakang tabir" artinya ialah seorang dapat mendengar kalam Ilahi, tetapi dia tidak dapat melihat-Nya seperti yang terjadi pada diri Nabi Musa ‘Alaihissalām.
Arabic explanations of the Qur’an:
 
Translation of the meanings Ayah: (51) Surah: Ash-Shūra
Surahs’ Index Page Number
 
Translation of the Meanings of the Noble Qur'an - Indonesian Translation - King Fahd Complex - Translations’ Index

Translation of the Quran meanings into Indonesian by approved Committee by Indonesian Ministry of Islamic Affairs. Corrected by supervision of Rowwad Translation Center. The original translation is available for suggestions, continuous evaluation and development.

close