Traducción de los significados del Sagrado Corán - Traducción al indonesio- el Complejo * - Índice de traducciones

XML CSV Excel API
Please review the Terms and Policies

Traducción de significados Versículo: (96) Capítulo: Sura Taa, Haa
قَالَ بَصُرۡتُ بِمَا لَمۡ يَبۡصُرُواْ بِهِۦ فَقَبَضۡتُ قَبۡضَةٗ مِّنۡ أَثَرِ ٱلرَّسُولِ فَنَبَذۡتُهَا وَكَذَٰلِكَ سَوَّلَتۡ لِي نَفۡسِي
As-Sāmirī menjawab, "Aku mengetahui sesuatu yang mereka tidak mengetahuinya, maka aku ambil segenggam dari jejak rasul 941 , lalu aku melemparkannya dan demikianlah nafsuku membujukku".
941. Maksud "jejak rasul" di sini ialah ajaran-ajarannya. Menurut faham ini, As-Sāmirī mengambil sebagian dari ajaran-ajaran Musa ‘Alaihissalām, kemudian dilemparkannya ajaran-ajaran itu sehingga dia menjadi sesat. Menurut sebagian ahli tafsir yang lain yang dimaksud dengan jejak rasul itu ialah jejak telapak kuda Jibril ‘Alaihissalām. Artinya, As-Sāmirī mengambil segumpal tanah dari jejak itu, lalu dilemparkannya ke dalam logam yang sedang dihancurkan, sehingga logam itu berbentuk anak sapi yang mengeluarkan suara.
Las Exégesis Árabes:
 
Traducción de significados Versículo: (96) Capítulo: Sura Taa, Haa
Índice de Capítulos Número de página
 
Traducción de los significados del Sagrado Corán - Traducción al indonesio- el Complejo - Índice de traducciones

Traducción de los significados del Noble Corán al indonesio por el Comité aprobado por el Ministerio de Asuntos Islámicos de Indonesia. Corregido por la supervisión del Centro de traducción Ruwwad. La traducción original está disponible para sugerencias, evaluación continua y desarrollo.

Cerrar