Check out the new design

Traducción de los significados del Sagrado Corán - Traducción al indonesio- el Complejo * - Índice de traducciones

XML CSV Excel API
Please review the Terms and Policies

Traducción de significados Capítulo: Al-Ahqaf   Versículo:
وَإِذَا حُشِرَ ٱلنَّاسُ كَانُواْ لَهُمۡ أَعۡدَآءٗ وَكَانُواْ بِعِبَادَتِهِمۡ كَٰفِرِينَ
Dan apabila manusia dikumpulkan (pada hari kiamat), niscaya sembahan-sembahan itu menjadi musuh mereka dan mengingkari pemujaan-pemujaan mereka.
Las Exégesis Árabes:
وَإِذَا تُتۡلَىٰ عَلَيۡهِمۡ ءَايَٰتُنَا بَيِّنَٰتٖ قَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ لِلۡحَقِّ لَمَّا جَآءَهُمۡ هَٰذَا سِحۡرٞ مُّبِينٌ
Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang menjelaskan, berkatalah orang-orang yang mengingkari kebenaran ketika kebenaran itu datang kepada mereka, "Ini adalah sihir yang nyata".
Las Exégesis Árabes:
أَمۡ يَقُولُونَ ٱفۡتَرَىٰهُۖ قُلۡ إِنِ ٱفۡتَرَيۡتُهُۥ فَلَا تَمۡلِكُونَ لِي مِنَ ٱللَّهِ شَيۡـًٔاۖ هُوَ أَعۡلَمُ بِمَا تُفِيضُونَ فِيهِۚ كَفَىٰ بِهِۦ شَهِيدَۢا بَيۡنِي وَبَيۡنَكُمۡۖ وَهُوَ ٱلۡغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
Bahkan mereka mengatakan, "Dia (Muhammad) telah mengada-adakannya (Al-Qur`ān)", Katakanlah, "Jika aku mengada-adakannya, maka kamu tiada mempunyai kuasa sedikit pun mempertahankan aku dari (azab) Allah itu. Dia lebih mengetahui apa-apa yang kamu percakapkan tentang Al-Qur`ān itu. Cukuplah Dia menjadi saksi antaraku dan antaramu dan Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
Las Exégesis Árabes:
قُلۡ مَا كُنتُ بِدۡعٗا مِّنَ ٱلرُّسُلِ وَمَآ أَدۡرِي مَا يُفۡعَلُ بِي وَلَا بِكُمۡۖ إِنۡ أَتَّبِعُ إِلَّا مَا يُوحَىٰٓ إِلَيَّ وَمَآ أَنَا۠ إِلَّا نَذِيرٞ مُّبِينٞ
Katakanlah, "Aku bukanlah rasul yang pertama di antara rasul-rasul dan aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan tidak (pula) terhadapmu. Aku tidak lain hanyalah mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku dan aku tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan".
Las Exégesis Árabes:
قُلۡ أَرَءَيۡتُمۡ إِن كَانَ مِنۡ عِندِ ٱللَّهِ وَكَفَرۡتُم بِهِۦ وَشَهِدَ شَاهِدٞ مِّنۢ بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ عَلَىٰ مِثۡلِهِۦ فَـَٔامَنَ وَٱسۡتَكۡبَرۡتُمۡۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهۡدِي ٱلۡقَوۡمَ ٱلظَّٰلِمِينَ
Katakanlah, "Terangkanlah kepadaku, bagaimanakah pendapatmu jika Al-Qur`ān itu datang dari sisi Allah, padahal kamu mengingkarinya dan seorang saksi dari Bani Isrā`īl1387 mengakui (kebenaran) yang serupa dengan (yang tersebut dalam) Al-Qur`ān lalu dia beriman, sedang kamu menyombongkan diri. Sesungguhnya Allah tiada memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim".
1387. Yang dimaksud dengan "seorang saksi dari Bani Isrā`īl" ialah ʻAbdullāh bin Salām". Ia menyatakan keimanannya kepada Nabi Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam sesudah memperhatikan bahwa di antara isi Al-Qur`ān ada yang sesuai dengan Taurat, seperti ketauhidan, janji dan ancaman, kerasulan Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam, adanya kehidupan akhirat, dan sebagainya.
Las Exégesis Árabes:
وَقَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ لِلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَوۡ كَانَ خَيۡرٗا مَّا سَبَقُونَآ إِلَيۡهِۚ وَإِذۡ لَمۡ يَهۡتَدُواْ بِهِۦ فَسَيَقُولُونَ هَٰذَآ إِفۡكٞ قَدِيمٞ
Dan orang-orang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman, "Kalau sekiranya dia (Al-Qur`ān) adalah suatu yang baik, tentulah mereka tiada mendahului kami (beriman) kepadanya"1388. Dan karena mereka tidak mendapat petunjuk dengannya maka mereka akan berkata, "Ini adalah dusta yang lama".
1388. Maksud ayat ini ialah bahwa orang-orang kafir itu mengejek orang-orang Islam dengan mengatakan, "Kalau sekiranya Al-Qur`ān ini benar, tentu kami lebih dahulu beriman kepadanya daripada mereka orang-orang miskin dan lemah itu, seperti Bilal, ʻAmmār, Ṣuhaib, Habbāb Raḍiyallāhu ʻAnhum, dan sebagainya.
Las Exégesis Árabes:
وَمِن قَبۡلِهِۦ كِتَٰبُ مُوسَىٰٓ إِمَامٗا وَرَحۡمَةٗۚ وَهَٰذَا كِتَٰبٞ مُّصَدِّقٞ لِّسَانًا عَرَبِيّٗا لِّيُنذِرَ ٱلَّذِينَ ظَلَمُواْ وَبُشۡرَىٰ لِلۡمُحۡسِنِينَ
Dan sebelum Al-Qur`ān itu telah ada kitab Musa sebagai petunjuk dan rahmat. Dan ini (Al-Qur`ān) adalah kitab yang membenarkannya dalam bahasa Arab untuk memberi peringatan kepada orang-orang yang zalim dan memberi kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.
Las Exégesis Árabes:
إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُواْ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسۡتَقَٰمُواْ فَلَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, "Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istikamah1389 maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita.
1389. "lstikamah" ialah teguh pendirian dalam tauhid dan tetap beramal yang saleh.
Las Exégesis Árabes:
أُوْلَٰٓئِكَ أَصۡحَٰبُ ٱلۡجَنَّةِ خَٰلِدِينَ فِيهَا جَزَآءَۢ بِمَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ
Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.
Las Exégesis Árabes:
 
Traducción de significados Capítulo: Al-Ahqaf
Índice de Capítulos Número de página
 
Traducción de los significados del Sagrado Corán - Traducción al indonesio- el Complejo - Índice de traducciones

Emitida por el Ministerio de Asuntos Religiosos de Indonesia. Desarrollada bajo la supervisión del Centro Rowad Al-Taryamah. Se permite acceder a la traducción original con el propósito de brindar opiniones, evaluación y desarrollo continuo.

Cerrar