Traducción de los significados del Sagrado Corán - Traducción indonesia de Al-Mujtasar de la Exégesis del Sagrado Corán * - Índice de traducciones


Traducción de significados Versículo: (104) Capítulo: Sura Al-Baqara
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تَقُولُواْ رَٰعِنَا وَقُولُواْ ٱنظُرۡنَا وَٱسۡمَعُواْۗ وَلِلۡكَٰفِرِينَ عَذَابٌ أَلِيمٞ
Allah -Ta'ālā- mengajarkan kepada orang-orang mukmin agar memilih kata-kata yang baik dalam berbicara. Allah berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengucapkan kata-kata: Rā'inā," yang berarti: “Perhatikanlah keadaan kami”; karena orang-orang Yahudi memelesetkan kata-kata itu dan menggunakannya untuk berbicara kepada Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- tetapi dengan maksud yang buruk, yaitu "ru'ūnah (bodoh)". Sebab itu, Allah melarang penggunaan kata-kata itu demi menutup pintu tersebut dan memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya agar menggunakan kata-kata lain sebagai gantinya, yaitu kata-kata “Unẓurnā” yang berarti: “Tunggulah, agar kami bisa mengerti apa yang engkau ucapkan”. Kata-kata ini memiliki makna yang sama dengan kata-kata sebelumnya tetapi tidak mengandung sesuatu yang terlarang. Orang-orang yang kafir kepada Allah itu akan mendapatkan azab yang sangat menyakitkan.
Las Exégesis Árabes:
Beneficios de los versículos de esta página:
• سوء أدب اليهود مع أنبياء الله حيث نسبوا إلى سليمان عليه السلام تعاطي السحر، فبرّأه الله منه، وأَكْذَبَهم في زعمهم.
· Orang-orang Yahudi telah berakhlak buruk kepada nabi-nabi Allah. Mereka menuduh Nabi Sulaiman -'alaihissalām- menggunakan sihir. Sebab itu, Allah menegaskan bahwa Sulaiman bersih dari tuduhan itu dan menyatakan bahwa tuduhan mereka itu palsu.

• أن السحر له حقيقة وتأثير في العقول والأبدان، والساحر كافر، وحكمه القتل.
· Sihir itu nyata dan berbahaya terhadap akal dan badan. Seorang penyihir dapat dikatagorikan sebagai orang kafir dan pantas dijatuhi hukuman mati.

• لا يقع في ملك الله تعالى شيء من الخير والشر إلا بإذنه وعلمه تعالى.
· Tidak ada satu pun kebaikan dan keburukan yang terjadi di kerajaan Allah ini tanpa izin-Nya dan tanpa diketahui oleh-Nya.

• سد الذرائع من مقاصد الشريعة، فكل قول أو فعل يوهم أمورًا فاسدة يجب تجنبه والبعد عنه.
· Sadd aż-Żarā`i' (menutup pintu keburukan) adalah salah satu Maqāṣid asy-Syarī'ah (tujuan syariat Islam). Oleh karena itu, setiap ucapan atau perbuatan yang berpotensi menimbulkan hal-hal yang buruk harus dihindari dan dijauhi.

• أن الفضل بيد الله تعالى وهو الذي يختص به من يشاء برحمته وحكمته.
· Allah -Ta'ālā- adalah pemilik semua anugerah, dan Dialah yang berhak memberikan rahmat dan hikmah-Nya kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.

 
Traducción de significados Versículo: (104) Capítulo: Sura Al-Baqara
Índice de Capítulos Número de página
 
Traducción de los significados del Sagrado Corán - Traducción indonesia de Al-Mujtasar de la Exégesis del Sagrado Corán - Índice de traducciones

Traducción indonesia de Al-Mujtasar de la Exégesis del Sagrado Corán, emitida por el Centro Tafsir para los Estudios Coránicos

Cerrar