Traducción de los significados del Sagrado Corán - Traducción indonesia de Al-Mujtasar de la Exégesis del Sagrado Corán * - Índice de traducciones


Traducción de significados Versículo: (122) Capítulo: Sura Al-An'aam
أَوَمَن كَانَ مَيۡتٗا فَأَحۡيَيۡنَٰهُ وَجَعَلۡنَا لَهُۥ نُورٗا يَمۡشِي بِهِۦ فِي ٱلنَّاسِ كَمَن مَّثَلُهُۥ فِي ٱلظُّلُمَٰتِ لَيۡسَ بِخَارِجٖ مِّنۡهَاۚ كَذَٰلِكَ زُيِّنَ لِلۡكَٰفِرِينَ مَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ
Apakah orang yang tadinya mati sebelum mendapatkan hidayah dari Allah -karena ia menyimpan kekafiran, kebodohan dan kedurhakaan- kemudian Kami hidupkan dengan memberinya petunjuk kepada keimanan, ilmu pengetahuan dan ketaatan itu sama dengan orang yang berada di dalam gelapnya kekafiran, kebodohan dan kedurhakaan sehingga tidak dapat keluar darinya karena kebingungan mencari jalan keluar dan tidak mengetahui jalan yang benar? Sebagaimana orang-orang musyrik itu memandang baik perbuatan mereka menyekutukan Allah, memakan bangkai dan berdebat dengan cara yang batil, mereka juga memandang baik perbuatan-perbuatan maksiat yang mereka lakukan untuk mendapatkan azab yang sangat pedih sebagai balasannya kelak di hari Kiamat.
Las Exégesis Árabes:
Beneficios de los versículos de esta página:
• الأصل في الأشياء والأطعمة الإباحة، وأنه إذا لم يرد الشرع بتحريم شيء منها فإنه باق على الإباحة.
· Hukum asal (pokok) bagi segala sesuatu dan makanan ialah mubah (boleh). Jika tidak ada dalil syar’i yang menunjukkan keharamannya, maka sesuatu atau makanan itu tetap pada hukum asalnya, yaitu mubah.

• كل من تكلم في الدين بما لا يعلمه، أو دعا الناس إلى شيء لا يعلم أنه حق أو باطل، فهو معتدٍ ظالم لنفسه وللناس، وكذلك كل من أفتى وليس هو بكفء للإفتاء.
· Setiap orang yang berbicara tentang masalah agama tanpa didasari ilmu, atau mengajak orang lain kepada sesuatu yang tidak ia ketahui kebenaran atau kebatilannya, berarti ia telah melanggar hukum dan berbuat zalim kepada dirinya sendiri dan orang lain. Begitu juga halnya dengan orang yang mengeluarkan fatwa sedangkan dirinya tidak memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk berfatwa.

• منفعة المؤمن ليست مقتصرة على نفسه، بل مُتَعدِّية لغيره من الناس.
· Manfaat yang ditimbulkan oleh orang mukmin tidak terbatas pada dirinya sendiri, tetapi menjalar kepada orang lain.

 
Traducción de significados Versículo: (122) Capítulo: Sura Al-An'aam
Índice de Capítulos Número de página
 
Traducción de los significados del Sagrado Corán - Traducción indonesia de Al-Mujtasar de la Exégesis del Sagrado Corán - Índice de traducciones

Traducción indonesia de Al-Mujtasar de la Exégesis del Sagrado Corán, emitida por el Centro Tafsir para los Estudios Coránicos

Cerrar