Check out the new design

Traducción de los significados del Sagrado Corán - Traducción indonesia de Al-Mujtasar de la Exégesis del Sagrado Corán * - Índice de traducciones


Traducción de significados Capítulo: Al-A'raaf   Versículo:
قَالُوٓاْ ءَامَنَّا بِرَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
Para penyihir berkata, “Kami beriman kepada Tuhan yang menciptakan segenap makhluk,
Las Exégesis Árabes:
رَبِّ مُوسَىٰ وَهَٰرُونَ
yaitu Tuhan Nabi Musa dan Harun -‘alaihimassalām-. Hanya Dialah yang berhak disembah, bukan sembahan-sembahan lain yang dianggap sebagai tuhan."
Las Exégesis Árabes:
قَالَ فِرۡعَوۡنُ ءَامَنتُم بِهِۦ قَبۡلَ أَنۡ ءَاذَنَ لَكُمۡۖ إِنَّ هَٰذَا لَمَكۡرٞ مَّكَرۡتُمُوهُ فِي ٱلۡمَدِينَةِ لِتُخۡرِجُواْ مِنۡهَآ أَهۡلَهَاۖ فَسَوۡفَ تَعۡلَمُونَ
Setelah para penyihir itu menyatakan beriman kepada Allah semata, Firaun langsung mengancam mereka dengan mengatakan, “Kalian menyatakan beriman kepada Allah sebelum aku mengizinkan kalian untuk beriman kepada-Nya? Sesungguhnya pernyataan kalian untuk beriman kepada-Nya dan percaya kepada ajaran yang dibawa oleh Musa pasti sebuah rekayasa serta tipu daya yang kalian rencanakan bersama Musa untuk mengusir penduduk kota ini. Kalian -wahai para penyihir- akan segera tahu apa hukuman dan siksaan yang akan kalian terima.
Las Exégesis Árabes:
لَأُقَطِّعَنَّ أَيۡدِيَكُمۡ وَأَرۡجُلَكُم مِّنۡ خِلَٰفٖ ثُمَّ لَأُصَلِّبَنَّكُمۡ أَجۡمَعِينَ
Sungguh, aku benar-benar akan memotong tangan kanan kalian dan kaki kiri kalian, atau tangan kiri kalian dan kaki kanan kalian. Kemudian aku akan menggantung kalian semua di pohon kurma agar menjadi pelajaran bagi siapa saja yang melihat kalian dalam keadaan seperti itu.”
Las Exégesis Árabes:
قَالُوٓاْ إِنَّآ إِلَىٰ رَبِّنَا مُنقَلِبُونَ
Para penyihir menjawab ancaman Firaun dengan mengatakan, “Sesungguhnya kami hanya akan kembali kepada Tuhan kami. Jadi, kami tidak peduli dengan ancamanmu.
Las Exégesis Árabes:
وَمَا تَنقِمُ مِنَّآ إِلَّآ أَنۡ ءَامَنَّا بِـَٔايَٰتِ رَبِّنَا لَمَّا جَآءَتۡنَاۚ رَبَّنَآ أَفۡرِغۡ عَلَيۡنَا صَبۡرٗا وَتَوَفَّنَا مُسۡلِمِينَ
Kamu -wahai Firaun- tidak mengingkari dan mencela kami melainkan lantaran kami beriman kepada mukjizat (bukti-bukti kebenaran) dari Tuhan kami ketika mukjizat itu datang kepada kami melalui Musa. Jika hal ini dianggap dosa yang patut dicela, maka itulah dosa kami.” Kemudian mereka mamanjatkan doa kepada Allah dengan khusyuk seraya berkata, “Wahai Tuhan kami! Berilah kami kesabaran yang berlimpah agar kami bertahan di atas kebenaran. Matikanlah kami sebagai orang-orang yang berserah diri kepada-Mu, tunduk kepada perintah-Mu, dan mengikuti rasul-Mu.”
Las Exégesis Árabes:
وَقَالَ ٱلۡمَلَأُ مِن قَوۡمِ فِرۡعَوۡنَ أَتَذَرُ مُوسَىٰ وَقَوۡمَهُۥ لِيُفۡسِدُواْ فِي ٱلۡأَرۡضِ وَيَذَرَكَ وَءَالِهَتَكَۚ قَالَ سَنُقَتِّلُ أَبۡنَآءَهُمۡ وَنَسۡتَحۡيِۦ نِسَآءَهُمۡ وَإِنَّا فَوۡقَهُمۡ قَٰهِرُونَ
Lalu para pemuka dan pembesar kaum Firaun berkata kepada Firaun untuk menganjurkannya melakukan sesuatu kepada Musa dan para pengikutnya yang beriman, “Apakah kamu -wahai Firaun- akan membiarkan Musa dan kaumnya menyebarkan kerusakan di muka bumi dan meninggalkan dirimu dan tuhan-tuhanmu serta mengajak orang untuk menyembah kepada Allah semata?” Firaun menjawab, “Kita akan membunuh anak-anak laki-laki dari Bani Israil, mempertahankan anak-anak perempuan mereka untuk melayani kita, serta kita akan menguasai mereka, menindas, dan menjajah mereka.”
Las Exégesis Árabes:
قَالَ مُوسَىٰ لِقَوۡمِهِ ٱسۡتَعِينُواْ بِٱللَّهِ وَٱصۡبِرُوٓاْۖ إِنَّ ٱلۡأَرۡضَ لِلَّهِ يُورِثُهَا مَن يَشَآءُ مِنۡ عِبَادِهِۦۖ وَٱلۡعَٰقِبَةُ لِلۡمُتَّقِينَ
Musa berpesan kepada kaumnya dengan mengatakan, “Wahai kaumku! Mintalah pertolongan hanya kepada Allah dalam mengusir kesulitan yang kalian hadapi dan mendatangkan manfaat yang kalian harapkan. Bersabarlah atas cobaan yang kalian hadapi karena bumi ini adalah milik Allah semata, bukan milik Firaun atau yang lainnya hingga membuatnya merasa berhak memaksakan kehendaknya di sana. Allahlah yang memutar bumi ini di antara manusia sesuai dengan kehendak-Nya. Tetapi, kesudahan yang baik di bumi ini akan menjadi milik orang-orang mukmin yang menjalankan perintah-perintah Tuhan mereka dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Kesudahan yang baik akan menjadi milik mereka walaupun mereka ditimpa berbagai macam ujian dan cobaan.
Las Exégesis Árabes:
قَالُوٓاْ أُوذِينَا مِن قَبۡلِ أَن تَأۡتِيَنَا وَمِنۢ بَعۡدِ مَا جِئۡتَنَاۚ قَالَ عَسَىٰ رَبُّكُمۡ أَن يُهۡلِكَ عَدُوَّكُمۡ وَيَسۡتَخۡلِفَكُمۡ فِي ٱلۡأَرۡضِ فَيَنظُرَ كَيۡفَ تَعۡمَلُونَ
Kaum Musa dari kalangan Bani Israil berkata kepada Musa -‘alaihissalām-, “Wahai Musa! Kami mendapatkan cobaan melalui Firaun yang membunuh anak-anak laki-laki kami dan mempertahankan anak-anak perempuan kami sebelum dan sesudah kamu datang kepada kami.” Lalu Musa -‘alaihissalām- menasihati mereka dan memberikan kabar gembira kepada mereka akan adanya jalan bagi mereka, “Mudah-mudahan Tuhan kalian segera membinasakan musuh kalian, Firaun dan para pengikutnya, dan sesudah itu mudah-mudahan Allah memberikan tempat yang layak bagi kalian di bumi ini. Kemudian Dia akan melihat perbuatan kalian, apakah kalian akan bersyukur ataukah kufur.”
Las Exégesis Árabes:
وَلَقَدۡ أَخَذۡنَآ ءَالَ فِرۡعَوۡنَ بِٱلسِّنِينَ وَنَقۡصٖ مِّنَ ٱلثَّمَرَٰتِ لَعَلَّهُمۡ يَذَّكَّرُونَ
Kami telah menghukum keluarga Firaun dengan kekeringan dan paceklik, dan Kami uji mereka dengan kekurangan buah-buahan dan hasil bumi agar mereka ingat dan mengambil pelajaran bahwa apa yang menimpa mereka itu adalah hukuman bagi mereka atas kekafiran mereka, lalu mereka mau bertobat kepada Allah.
Las Exégesis Árabes:
Beneficios de los versículos de esta página:
• موقف السّحرة وإعلان إيمانهم بجرأة وصراحة يدلّ على أنّ الإنسان إذا تجرّد عن هواه، وأذعن للعقل والفكر السّليم بادر إلى الإيمان عند ظهور الأدلّة عليه.
· Sikap para penyihir yang menyatakan keimanan mereka dengan berani dan terbuka menunjukkan bahwa apabila manusia melepaskan diri dari pengaruh hawa nafsunya dan mendengarkan suara akal dan pikirannya yang sehat pasti segera beriman ketika bukti-bukti kebenaran itu terlihat secara nyata.

• أهل الإيمان بالله واليوم الآخر هم أشدّ الناس حزمًا، وأكثرهم شجاعة وصبرًا في أوقات الأزمات والمحن والحروب.
· Orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Akhir adalah orang-orang yang paling tangguh, berani dan sabar dalam menghadapi krisis, ujian dan peperangan.

• المنتفعون من السّلطة يُحرِّضون ويُهيِّجون السلطان لمواجهة أهل الإيمان؛ لأن في بقاء السلطان بقاء لمصالحهم.
· Orang-orang yang mengambil keuntungan dari kekuasaan senantiasa mendorong dan memprovokasi penguasa untuk menumpas orang-orang yang beriman; karena keberadaan si penguasa akan melanggengkan kepentingan mereka.

• من أسباب حبس الأمطار وغلاء الأسعار: الظلم والفساد.
· Salah satu penghalang turunnya air hujan dan pemicu naiknya harga-harga ialah kemaksiatan dan kerusakan moral.

 
Traducción de significados Capítulo: Al-A'raaf
Índice de Capítulos Número de página
 
Traducción de los significados del Sagrado Corán - Traducción indonesia de Al-Mujtasar de la Exégesis del Sagrado Corán - Índice de traducciones

Emitido por el Centro Tafsir de Estudios Coránicos.

Cerrar