Traducción de los significados del Sagrado Corán - Traducción indonesia - Compañía Sabiq * - Índice de traducciones

XML CSV Excel API
Please review the Terms and Policies

Traducción de significados Versículo: (96) Capítulo: Sura Taa, Haa
قَالَ بَصُرۡتُ بِمَا لَمۡ يَبۡصُرُواْ بِهِۦ فَقَبَضۡتُ قَبۡضَةٗ مِّنۡ أَثَرِ ٱلرَّسُولِ فَنَبَذۡتُهَا وَكَذَٰلِكَ سَوَّلَتۡ لِي نَفۡسِي
96. Dia (Samiri) menjawab, “Aku mengetahui sesuatu yang tidak mereka ketahui, jadi aku ambil segenggam (tanah dari) jejak rasul*(521) lalu aku melemparkannya (ke dalam api itu), demikianlah nafsuku membujukku.”
*521). Yang dimaksud dengan “jejak rasul” di sini adalah ajaran-ajarannya. Menurut paham ini, Samiri mengambil sebagian ajaran Musa kemudian dilemparkannya ajaran-ajaran itu sehingga dia menjadi sesat. Menurut sebagian mufassir, yang dimaksud dengan “jejak rasul” ialah jejak telapak kuda Jibril -'alaihissalām-, artinya Samiri mengambil segumpal tanah dari jejak telapak kuda itu lalu melemparkannya ke dalam logam yang sedang dihancurkan sehinga logam itu berbentuk anak sapi yang mengeluarkan suara.
Las Exégesis Árabes:
 
Traducción de significados Versículo: (96) Capítulo: Sura Taa, Haa
Índice de Capítulos Número de página
 
Traducción de los significados del Sagrado Corán - Traducción indonesia - Compañía Sabiq - Índice de traducciones

Traducción del significado del Noble Corán al indonesio por la compañía Sabeq, impresa en 2016. corregida por el Centro de traducción Ruwwad. La traducción original está disponible para sugerencias, evaluación continua y desarrollo.

Cerrar