3. Betapa banyak umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, lalu mereka meminta tolong padahal (waktu itu) bukanlah saat untuk lari melepaskan diri.
4. Dan mereka heran karena mereka kedatangan seorang pemberi peringatan (rasul) dari kalangan mereka; dan orang-orang kafir berkata, "Orang ini adalah pesihir yang banyak berdusta."
6. Lalu pergilah pemimpin-pemimpin mereka (seraya berkata), "Pergilah kamu dan tetaplah (menyembah) tuhan-tuhanmu, sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang dikehendaki.*(745)
*745). Menurut orang-orang kafir bahwa menyembah tuhan-tuhan itulah yang sebenarnya dikehendaki oleh Allah.
8. mengapa Al-Qur`ān itu diturunkan kepada dia di antara kita?" Sebenarnya mereka ragu-ragu terhadap Al-Qur`ān-Ku, tetapi mereka belum merasakan azab-(Ku).
10. Atau apakah mereka mempunyai kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya? (Jika ada), maka biarlah mereka menaiki tangga-tangga (ke langit).
11. (Mereka itu) kelompok besar bala tentara yang berada di sana yang akan dikalahkan.*(747)
*747). Ayat ini menceritakan perang Khandak di mana terdapat bala tentara yang terdiri dari beberapa golongan kaum musyrikin, Yahudi dan beberapa kabilah Arab yang menyerang kaum muslimin di Madinah. Peperangan ini berakhir dengan kocar-kacirnya bala tentara mereka. Sebagian mufassir mengatakan bahwa yang dimaksud di sini ialah perang Badar.
22. Ketika mereka masuk menemui Daud lalu dia terkejut karena (kedatangan) mereka. Mereka berkata, "Janganlah takut! (Kami) berdua sedang berselisih, sebagian dari kami berbuat zalim kepada yang lain; maka berilah keputusan di antara kami secara adil dan janganlah menyimpang dari kebenaran serta tunjukilah kami ke jalan yang lurus.
23. Sesungguhnya saudaraku ini mempunyai sembilan puluh sembilan ekor kambing betina dan aku mempunyai seekor saja, lalu dia berkata, "Serahkanlah (kambingmu) itu kepadaku! Dan dia mengalahkan aku dalam perdebatan."
24. Dia (Daud) berkata, "Sungguh, dia telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk (ditambahkan) kepada kambingnya. Memang banyak di antara orang-orang yang bersekutu itu berbuat zalim kepada yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; dan hanya sedikitlah mereka yang begitu." Dan Daud menduga bahwa Kami mengujinya; maka dia memohon ampunan kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertaubat.@Corregido
24. Dia (Daud) berkata, "Sungguh, dia telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk (ditambahkan) kepada kambingnya. Memang banyak di antara orang-orang yang bersekutu itu berbuat zalim kepada orang yang lain, kecuali orang orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; dan hanya sedikitlah mereka yang begitu." Dan Daud menduga bahwa Kami mengujinya; maka dia memohon ampunan kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertaubat.
25. Lalu Kami mengampuni baginya (kesalahannya) itu. Dan sungguh, dia mempunyai kedudukan yang benar-benar dekat di sisi Kami dan tempat kembali yang baik.
26. (Allah berfirman), “Wahai Daud! Sesungguhnya engkau Kami jadikan khalifah (penguasa) di bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu, karena akan menyesatkan engkau dari jalan Allah. Sungguh, orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan.”
27. Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dengan sia-sia. Itu anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang yang kafir itu karena mereka akan masuk neraka.
28. Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap orang-orang yang bertakwa sama dengan orang-orang yang jahat?
29. Kitab (Al-Qur`ān) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran.
32. Maka ia berkata, "Sesungguhnya aku menyukai harta dunia (kuda), yang membuat aku tersibukkan dari mengingat Tuhanku, sampai matahari terbenam.”*(751)@Corregido
32. maka ia berkata, "Sesungguhnya aku menyukai segala yang baik (kuda), yang membuat aku tersibukkan dari ingat akan (kekuasaan) Tuhanku, sampai terbenam matahari terbenam.”
*751). Sebagian mufassir ada yang menerjemahkan ayat 32 demikian, “Aku benar-benar menyukai barang yang baik (kuda) ini sehingga aku lalai mengingat Tuhanku sampai kuda itu hilang dari pandangannya.”
34. Dan sungguh, Kami telah menguji Sulaiman dan Kami jadikan (dia) tergeletak di atas kursinya sebagai tubuh (yang lemah karena sakit), kemudian ia bertaubat.*(753)
*753). Sebagian mufassir mengatakan yang dimaksud dengan ujian ini ialah ketidakmampuan Sulaiman menjadikan 70 istrinya hamil dan melahirkan anak-anak yang siap jihad karena lupa mengatakan: Insya Allah.
35. Dia berkata, “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapa pun setelahku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Pemberi.”
43. Dan Kami anugerahi dia (dengan mengumpulkan kembali) keluarganya dan Kami lipat gandakan jumlah mereka, sebagai rahmat dari Kami dan pelajaran bagi orang-orang yang berpikiran sehat.*(754)
*754). Nabi Ayub -'alaihissalām- menderita penyakit kulit beberapa waktu lamanya dan dia memohon pertolongan kepada Allah Subhānahu wata'āla kemudian Allah memperkenankan doanya dan memerintahkan agar dia menghentakkan kakinya ke bumi. Nabi Ayub -'alaihissalām- menaati perintah itu maka keluarlah air dari bekas kakinya. Atas petunjuk Allah, Ayub pun mandi dan minum dari air itu, sehingga sembuhlah dia dari penyakitnya dan dia dapat berkumpul kembali dengan keluarganya. Maka mereka kemudian berkembang biak sampai jumlah mereka dua kali lipat dari jumlah sebelumnya. Pada suatu ketika, Nabi Ayub -'alaihissalām- teringat akan sumpahnya, bahwa dia akan memukul istrinya apabila sakitnya sembuh disebabkan istrinya pernah lalai mengurusinya sewaktu dia masih sakit. Tetapi timbul dalam hatinya rasa iba dan sayang kepada istrinya sehingga dia tidak dapat memenuhi sumpahnya dengan tidak dapat memenuhi sumpahnya. Maka turunlah petunjuk Allah seperti tercantum dalam ayat 44 surah ini, agar dia dapat melaksanakan sumpahnya dengan tidak menyakiti istrinya, yaitu memukulnya dengan seikat rumput.
44. Dan ambillah seikat (rumput) dengan tanganmu, lalu pukullah dengan itu dan janganlah engkau melanggar sumpah. Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sungguh, dia sangat taat (kepada Allah).
46. Sungguh, Kami telah menyucikan mereka dengan menganugerahkan akhlak yang tinggi kepadanya, yaitu selalu mengingat negeri akhirat.@Corregido
46. Sungguh, Kami telah menyucikan mereka dengan (menganugerahkan) akhlak yang tinggi kepadanya yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat.
59. (Dikatakan kepada mereka), “Ini rombongan besar (pengikut-pengikutmu) yang masuk berdesak-desakan bersama kamu (ke neraka).” Tidak ada ucapan selamat datang bagi mereka karena sesungguhnya mereka akan masuk neraka, (kata pemimpin-pemimpin mereka).
60. (Para pengikut mereka menjawab), “Sebenarnya kamulah yang (lebih pantas) tidak menerima ucapan selamat datang, karena kamulah yang menjerumuskan kami ke dalam azab, maka itulah seburuk-buruk tempat menetap.”
61. Mereka berkata (lagi), “Ya Tuhan kami, barang siapa menjerumuskan kami ke dalam (azab) ini, maka tambahkanlah azab kepadanya dua kali lipat di dalam neraka.”@Corregido
61. Mereka berkata (lagi), “Ya Tuhan kami, barang siapa menjerumuskan kami ke dalam (azab) ini, maka tambahkanlah azab kepadanya dua kali lipat di dalam neraka.”Dan (orang-orang durhaka) berkata, “Mengapa kami tidak melihat orang-orang yang dahulu (di dunia) kami anggap sebagai orang-orang yang jahat (hina).
75. (Allah) berfirman, “Wahai Iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Aku ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri atau kamu (merasa) termasuk golongan yang (lebih) tinggi?”@Corregido
75. (Allah) berfirman, “Wahai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Aku ciptakan dengan kekuasaan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri atau kamu (merasa) termasuk golongan yang (lebih) tinggi?”
88. Dan sungguh, kamu akan mengetahui (kebenaran) beritanya (Al-Qur`ān) setelah beberapa waktu lagi.”*(756)
* 756). Kebenaran berita-berita Al-Qur`ān itu ada yang terlaksana di dunia dan ada pula yang terlaksana di akhirat; yang terlaksana di dunia seperti kebenaran janji Allah kepada orang-orang mukmin bahwa mereka akan menang dalam peperangan dengan kaum musyrikin, dan yang terlaksana di akhirat seperti kebenaran janji Allah tentang balasan perhitungan yang akan dilakukan terhadap manusia.
Traducción de los significados del Sagrado Corán - Traducción indonesia - Compañía Sabiq - Índice de traducciones
Traducción del significado del Noble Corán al indonesio por la compañía Sabeq, impresa en 2016. corregida por el Centro de traducción Ruwwad. La traducción original está disponible para sugerencias, evaluación continua y desarrollo.
Contents of the translations can be downloaded and re-published, with the following terms and conditions:
1. No modification, addition, or deletion of the content.
2. Clearly referring to the publisher and the source (QuranEnc.com).
3. Mentioning the version number when re-publishing the translation.
4. Keeping the transcript information inside the document.
5. Notifying the source (QuranEnc.com) of any note on the translation.
6. Updating the translation according to the latest version issued from the source (QuranEnc.com).
7. Inappropriate advertisements must not be included when displaying translations of the meanings of the Noble Quran.
Resultados de la búsqueda:
API specs
Endpoints:
Sura translation
GET / https://quranenc.com/api/v1/translation/sura/{translation_key}/{sura_number} description: get the specified translation (by its translation_key) for the speicified sura (by its number)
Parameters: translation_key: (the key of the currently selected translation) sura_number: [1-114] (Sura number in the mosshaf which should be between 1 and 114)
Returns:
json object containing array of objects, each object contains the "sura", "aya", "translation" and "footnotes".
GET / https://quranenc.com/api/v1/translation/aya/{translation_key}/{sura_number}/{aya_number} description: get the specified translation (by its translation_key) for the speicified aya (by its number sura_number and aya_number)
Parameters: translation_key: (the key of the currently selected translation) sura_number: [1-114] (Sura number in the mosshaf which should be between 1 and 114) aya_number: [1-...] (Aya number in the sura)
Returns:
json object containing the "sura", "aya", "translation" and "footnotes".