[1482]. Maksudnya istri-istri itu hendaklah ditalak di waktu suci sebelum dicampuri. Tentang masa idah itu, lihat surah Al-Baqarah (2) ayat 228 dan 234 dan surah At-Ṭalāq (65) ayat 4.
[1483]. Yang dimaksud dengan "perbuatan keji" di sini ialah mengerjakan perbuatan-perbuatan pidana, berkelakuan tidak sopan terhadap mertua, ipar, besan, dan sebagainya.
[1484]. "Suatu hal yang baru" maksudnya ialah keinginan dari suami untuk rujuk kembali apabila talaknya baru dijatuhkan sekali atau dua kali.