Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - الترجمة الإندونيسية - وزارة الشؤون الإسلامية * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

XML CSV Excel API
Please review the Terms and Policies

Fassarar Ma'anoni Sura: Suratu Al'fajr   Aya:

Surah Al-Fajr

وَٱلۡفَجۡرِ
Demi fajar,
Tafsiran larabci:
وَلَيَالٍ عَشۡرٖ
demi malam yang sepuluh,906)
*906) Maksudnya sepuluh pertama pada bulan Zulhijah. Ada juga yang mengatakan malam sepuluh terakhir dari bulan Ramadan. Dan ada pula yang mengatakan sepuluh yang pertama dari bulan Muharam termasuk di dalamnya hari Asyura.
Tafsiran larabci:
وَٱلشَّفۡعِ وَٱلۡوَتۡرِ
demi yang genap dan yang ganjil,
Tafsiran larabci:
وَٱلَّيۡلِ إِذَا يَسۡرِ
demi malam apabila berlalu.
Tafsiran larabci:
هَلۡ فِي ذَٰلِكَ قَسَمٞ لِّذِي حِجۡرٍ
Adakah pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) bagi orang-orang yang berakal?
Tafsiran larabci:
أَلَمۡ تَرَ كَيۡفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍ
Tidakkah engkau (Muhammad) memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap (kaum) 'Ād?
Tafsiran larabci:
إِرَمَ ذَاتِ ٱلۡعِمَادِ
(yaitu) penduduk Iram (ibukota kaum 'Ād) yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi,
Tafsiran larabci:
ٱلَّتِي لَمۡ يُخۡلَقۡ مِثۡلُهَا فِي ٱلۡبِلَٰدِ
yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain,
Tafsiran larabci:
وَثَمُودَ ٱلَّذِينَ جَابُواْ ٱلصَّخۡرَ بِٱلۡوَادِ
dan (terhadap) kaum Samud yang memotong batu-batu besar di lembah,907)
*907) Lembah ini terletak di bagian utara Jazirah Arab antara kota Madinah dan Syam. Mereka memotong-motong batu gunung untuk membangun gedung-gedung tempat tinggal mereka dan ada pula yang melubangi gunung-gunung untuk tempat tinggal mereka dan tempat berlindung.
Tafsiran larabci:
وَفِرۡعَوۡنَ ذِي ٱلۡأَوۡتَادِ
dan (terhadap) Fir'aun yang mempunyai pasak-pasak (bangunan yang besar),
Tafsiran larabci:
ٱلَّذِينَ طَغَوۡاْ فِي ٱلۡبِلَٰدِ
yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri,
Tafsiran larabci:
فَأَكۡثَرُواْ فِيهَا ٱلۡفَسَادَ
lalu mereka banyak berbuat kerusakan dalam negeri itu,
Tafsiran larabci:
فَصَبَّ عَلَيۡهِمۡ رَبُّكَ سَوۡطَ عَذَابٍ
karena itu Tuhanmu menimpakan cemeti azab kepada mereka,
Tafsiran larabci:
إِنَّ رَبَّكَ لَبِٱلۡمِرۡصَادِ
sungguh, Tuhanmu benar-benar mengawasi.
Tafsiran larabci:
فَأَمَّا ٱلۡإِنسَٰنُ إِذَا مَا ٱبۡتَلَىٰهُ رَبُّهُۥ فَأَكۡرَمَهُۥ وَنَعَّمَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّيٓ أَكۡرَمَنِ
Adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kesenangan, maka dia berkata, "Tuhanku telah memuliakanku."
Tafsiran larabci:
وَأَمَّآ إِذَا مَا ٱبۡتَلَىٰهُ فَقَدَرَ عَلَيۡهِ رِزۡقَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّيٓ أَهَٰنَنِ
Namun apabila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, "Tuhanku telah menghinaku."908)
*908) Allah menyalahkan orang yang mengatakan bahwa kekayaan itu adalah suatu kemuliaan, dan kemiskinan adalah suatu kehinaan seperti yang tersebut pada ayat 15 dan 16. Tetapi sebenarnya kekayaan dan kemiskinan adalah ujian Allah bagi hamba-hamba-Nya.
Tafsiran larabci:
كَلَّاۖ بَل لَّا تُكۡرِمُونَ ٱلۡيَتِيمَ
Sekali-kali tidak! Bahkan kamu tidak memuliakan anak yatim,909)
*909) Tidak memberikan hak-hak anak yatim dan tidak berbuat baik kepadanya.
Tafsiran larabci:
وَلَا تَحَٰٓضُّونَ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلۡمِسۡكِينِ
dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin,
Tafsiran larabci:
وَتَأۡكُلُونَ ٱلتُّرَاثَ أَكۡلٗا لَّمّٗا
sedangkan kamu memakan harta warisan dengan cara mencampurbaurkan (yang halal dan yang haram),
Tafsiran larabci:
وَتُحِبُّونَ ٱلۡمَالَ حُبّٗا جَمّٗا
dan kamu mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan.
Tafsiran larabci:
كَلَّآۖ إِذَا دُكَّتِ ٱلۡأَرۡضُ دَكّٗا دَكّٗا
Sekali-kali tidak! Apabila bumi diguncangkan berturut-turut (berbenturan),
Tafsiran larabci:
وَجَآءَ رَبُّكَ وَٱلۡمَلَكُ صَفّٗا صَفّٗا
dan datanglah Tuhanmu; dan malaikat berbaris-baris,
Tafsiran larabci:
وَجِاْيٓءَ يَوۡمَئِذِۭ بِجَهَنَّمَۚ يَوۡمَئِذٖ يَتَذَكَّرُ ٱلۡإِنسَٰنُ وَأَنَّىٰ لَهُ ٱلذِّكۡرَىٰ
dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahanam; pada hari itu sadarlah manusia, tetapi tidak berguna lagi baginya kesadaran itu.
Tafsiran larabci:
يَقُولُ يَٰلَيۡتَنِي قَدَّمۡتُ لِحَيَاتِي
Dia berkata, "Alangkah baiknya sekiranya dahulu aku mengerjakan (kebajikan) untuk hidupku ini."
Tafsiran larabci:
فَيَوۡمَئِذٖ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهُۥٓ أَحَدٞ
Maka pada hari itu tidak ada seorang pun yang mengazab seperti azab-Nya (yang adil),
Tafsiran larabci:
وَلَا يُوثِقُ وَثَاقَهُۥٓ أَحَدٞ
dan tidak ada seorang pun yang mengikat seperti ikatan-Nya.
Tafsiran larabci:
يَٰٓأَيَّتُهَا ٱلنَّفۡسُ ٱلۡمُطۡمَئِنَّةُ
Wahai jiwa yang tenang!
Tafsiran larabci:
ٱرۡجِعِيٓ إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةٗ مَّرۡضِيَّةٗ
Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya.
Tafsiran larabci:
فَٱدۡخُلِي فِي عِبَٰدِي
Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku,
Tafsiran larabci:
وَٱدۡخُلِي جَنَّتِي
dan masuklah ke dalam surga-Ku.
Tafsiran larabci:
 
Fassarar Ma'anoni Sura: Suratu Al'fajr
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - الترجمة الإندونيسية - وزارة الشؤون الإسلامية - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Fassarar Ma'anonin Al-Qurani maigirma da Yaren ldonesia wanda Ma'aikatar Addinin Musulunci ta Indosia ta fassara, Tsokaci wasu Ayoyi da akai nuni zuwa gare su anyi gyara akan su da sanin cibiyar fassara ta Ruwwad, duk da akwai damar duba Asalin don don gyra ko kuma shawara don bunkasawa mai dorewa

Rufewa