Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassarar Indoniiyanci - Almujammaa * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

XML CSV Excel API
Please review the Terms and Policies

Fassarar Ma'anoni Sura: Suratu Alkiyama   Aya:

Surah Al-Qiyāmah

لَآ أُقۡسِمُ بِيَوۡمِ ٱلۡقِيَٰمَةِ
Aku bersumpah demi hari kiamat,
Tafsiran larabci:
وَلَآ أُقۡسِمُ بِٱلنَّفۡسِ ٱللَّوَّامَةِ
dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri)1531.
1531. Maksudnya bila ia berbuat kebaikan, ia juga menyesal kenapa ia tidak berbuat lebih banyak, apalagi kalau ia berbuat kejahatan.
Tafsiran larabci:
أَيَحۡسَبُ ٱلۡإِنسَٰنُ أَلَّن نَّجۡمَعَ عِظَامَهُۥ
Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?
Tafsiran larabci:
بَلَىٰ قَٰدِرِينَ عَلَىٰٓ أَن نُّسَوِّيَ بَنَانَهُۥ
Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.
Tafsiran larabci:
بَلۡ يُرِيدُ ٱلۡإِنسَٰنُ لِيَفۡجُرَ أَمَامَهُۥ
Bahkan manusia itu hendak membuat maksiat terus menerus.
Tafsiran larabci:
يَسۡـَٔلُ أَيَّانَ يَوۡمُ ٱلۡقِيَٰمَةِ
Ia bertanya, "Bilakah hari kiamat itu?"
Tafsiran larabci:
فَإِذَا بَرِقَ ٱلۡبَصَرُ
Maka apabila mata terbelalak (ketakutan),
Tafsiran larabci:
وَخَسَفَ ٱلۡقَمَرُ
dan apabila bulan telah hilang cahayanya,
Tafsiran larabci:
وَجُمِعَ ٱلشَّمۡسُ وَٱلۡقَمَرُ
dan matahari dan bulan dikumpulkan,
Tafsiran larabci:
يَقُولُ ٱلۡإِنسَٰنُ يَوۡمَئِذٍ أَيۡنَ ٱلۡمَفَرُّ
pada hari itu manusia berkata, "Ke mana tempat lari?"
Tafsiran larabci:
كَلَّا لَا وَزَرَ
sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung!
Tafsiran larabci:
إِلَىٰ رَبِّكَ يَوۡمَئِذٍ ٱلۡمُسۡتَقَرُّ
Hanya kepada Tuhan-mu sajalah pada hari itu tempat kembali.
Tafsiran larabci:
يُنَبَّؤُاْ ٱلۡإِنسَٰنُ يَوۡمَئِذِۭ بِمَا قَدَّمَ وَأَخَّرَ
Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya.
Tafsiran larabci:
بَلِ ٱلۡإِنسَٰنُ عَلَىٰ نَفۡسِهِۦ بَصِيرَةٞ
Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri1532,
1532. Maksudnya ayat ini ialah bahwa anggota-anggota badan manusia menjadi saksi terhadap pekerjaan yang telah mereka lakukan seperti tersebut dalam surah An-Nūr ayat 24.
Tafsiran larabci:
وَلَوۡ أَلۡقَىٰ مَعَاذِيرَهُۥ
meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya.
Tafsiran larabci:
لَا تُحَرِّكۡ بِهِۦ لِسَانَكَ لِتَعۡجَلَ بِهِۦٓ
Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al-Qur`ān karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya1533.
1533. Lihat catatan kaki nomor 947.
Tafsiran larabci:
إِنَّ عَلَيۡنَا جَمۡعَهُۥ وَقُرۡءَانَهُۥ
Sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya.
Tafsiran larabci:
فَإِذَا قَرَأۡنَٰهُ فَٱتَّبِعۡ قُرۡءَانَهُۥ
Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu.
Tafsiran larabci:
ثُمَّ إِنَّ عَلَيۡنَا بَيَانَهُۥ
Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah penjelasannya.
Tafsiran larabci:
كَلَّا بَلۡ تُحِبُّونَ ٱلۡعَاجِلَةَ
Sekali-kali janganlah demikian. Sebenarnya kamu (hai manusia) mencintai kehidupan dunia,
Tafsiran larabci:
وَتَذَرُونَ ٱلۡأٓخِرَةَ
dan meninggalkan (kehidupan) akhirat.
Tafsiran larabci:
وُجُوهٞ يَوۡمَئِذٖ نَّاضِرَةٌ
Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri.
Tafsiran larabci:
إِلَىٰ رَبِّهَا نَاظِرَةٞ
Kepada Tuhan-nyalah mereka melihat.
Tafsiran larabci:
وَوُجُوهٞ يَوۡمَئِذِۭ بَاسِرَةٞ
Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram,
Tafsiran larabci:
تَظُنُّ أَن يُفۡعَلَ بِهَا فَاقِرَةٞ
mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang amat dahsyat.
Tafsiran larabci:
كَلَّآ إِذَا بَلَغَتِ ٱلتَّرَاقِيَ
Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan,
Tafsiran larabci:
وَقِيلَ مَنۡۜ رَاقٖ
dan dikatakan (kepadanya), "Siapakah yang dapat menyembuhkan?"
Tafsiran larabci:
وَظَنَّ أَنَّهُ ٱلۡفِرَاقُ
Dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia),
Tafsiran larabci:
وَٱلۡتَفَّتِ ٱلسَّاقُ بِٱلسَّاقِ
dan bertaut betis (kiri) dengan betis (kanan)1534,
1534. Karena hebatnya penderitaan di saat akan mati dan ketakutan akan meninggalkan dunia dan menghadapi akhirat.
Tafsiran larabci:
إِلَىٰ رَبِّكَ يَوۡمَئِذٍ ٱلۡمَسَاقُ
kepada Tuhan-mulah pada hari itu kamu dihalau.
Tafsiran larabci:
فَلَا صَدَّقَ وَلَا صَلَّىٰ
Dan ia tidak mau membenarkan (rasul dan Al-Qur`ān) dan tidak mau mengerjakan salat,
Tafsiran larabci:
وَلَٰكِن كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ
tetapi ia mendustakan (rasul) dan berpaling (dari kebenaran),
Tafsiran larabci:
ثُمَّ ذَهَبَ إِلَىٰٓ أَهۡلِهِۦ يَتَمَطَّىٰٓ
kemudian ia pergi kepada ahlinya dengan berlagak (sombong).
Tafsiran larabci:
أَوۡلَىٰ لَكَ فَأَوۡلَىٰ
Kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu,
Tafsiran larabci:
ثُمَّ أَوۡلَىٰ لَكَ فَأَوۡلَىٰٓ
kemudian kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu1535.
1535. Kutukan terhadap orang kafir ini diulang-ulang sampai empat kali: pertama di saat ia akan mati, kedua ketika ia dalam kubur, ketiga pada waktu hari berbangkit, dan keempat dalam neraka jahanam.
Tafsiran larabci:
أَيَحۡسَبُ ٱلۡإِنسَٰنُ أَن يُتۡرَكَ سُدًى
Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)?
Tafsiran larabci:
أَلَمۡ يَكُ نُطۡفَةٗ مِّن مَّنِيّٖ يُمۡنَىٰ
Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),
Tafsiran larabci:
ثُمَّ كَانَ عَلَقَةٗ فَخَلَقَ فَسَوَّىٰ
kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya,
Tafsiran larabci:
فَجَعَلَ مِنۡهُ ٱلزَّوۡجَيۡنِ ٱلذَّكَرَ وَٱلۡأُنثَىٰٓ
lalu Allah menjadikan darinya sepasang, laki-laki dan perempuan.
Tafsiran larabci:
أَلَيۡسَ ذَٰلِكَ بِقَٰدِرٍ عَلَىٰٓ أَن يُحۡـِۧيَ ٱلۡمَوۡتَىٰ
Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati?
Tafsiran larabci:
 
Fassarar Ma'anoni Sura: Suratu Alkiyama
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassarar Indoniiyanci - Almujammaa - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

ترجمة معاني القرآن الكريم إلى اللغة الإندونيسية، ترجمة لجنة معتمدة من وزارة الشؤون الدينية الإندونيسية. تم تصويبها بإشراف مركز رواد الترجمة، ويتاح الإطلاع على الترجمة الأصلية لغرض إبداء الرأي والتقييم والتطوير المستمر.

Rufewa