የይዘት ትርጉም ምዕራፍ ሱረቱ አል ቂያማህ - የኢንዶኔዥያኛ ትርጉም ‐ አልመጅመዕ ሳዑዲ ዓረቢያ - የቅዱስ ቁርዓን ማህደር

Surah Al-Qiyāmah

አንቀጽ: 1

لَآ أُقۡسِمُ بِيَوۡمِ ٱلۡقِيَٰمَةِ

Aku bersumpah demi hari kiamat,

አንቀጽ: 2

وَلَآ أُقۡسِمُ بِٱلنَّفۡسِ ٱللَّوَّامَةِ

dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri)1531.

1531. Maksudnya bila ia berbuat kebaikan, ia juga menyesal kenapa ia tidak berbuat lebih banyak, apalagi kalau ia berbuat kejahatan.

አንቀጽ: 3

أَيَحۡسَبُ ٱلۡإِنسَٰنُ أَلَّن نَّجۡمَعَ عِظَامَهُۥ

Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?

አንቀጽ: 4

بَلَىٰ قَٰدِرِينَ عَلَىٰٓ أَن نُّسَوِّيَ بَنَانَهُۥ

Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.

አንቀጽ: 5

بَلۡ يُرِيدُ ٱلۡإِنسَٰنُ لِيَفۡجُرَ أَمَامَهُۥ

Bahkan manusia itu hendak membuat maksiat terus menerus.

አንቀጽ: 6

يَسۡـَٔلُ أَيَّانَ يَوۡمُ ٱلۡقِيَٰمَةِ

Ia bertanya, "Bilakah hari kiamat itu?"

አንቀጽ: 7

فَإِذَا بَرِقَ ٱلۡبَصَرُ

Maka apabila mata terbelalak (ketakutan),

አንቀጽ: 8

وَخَسَفَ ٱلۡقَمَرُ

dan apabila bulan telah hilang cahayanya,

አንቀጽ: 9

وَجُمِعَ ٱلشَّمۡسُ وَٱلۡقَمَرُ

dan matahari dan bulan dikumpulkan,

አንቀጽ: 10

يَقُولُ ٱلۡإِنسَٰنُ يَوۡمَئِذٍ أَيۡنَ ٱلۡمَفَرُّ

pada hari itu manusia berkata, "Ke mana tempat lari?"

አንቀጽ: 11

كَلَّا لَا وَزَرَ

sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung!

አንቀጽ: 12

إِلَىٰ رَبِّكَ يَوۡمَئِذٍ ٱلۡمُسۡتَقَرُّ

Hanya kepada Tuhan-mu sajalah pada hari itu tempat kembali.

አንቀጽ: 13

يُنَبَّؤُاْ ٱلۡإِنسَٰنُ يَوۡمَئِذِۭ بِمَا قَدَّمَ وَأَخَّرَ

Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya.

አንቀጽ: 14

بَلِ ٱلۡإِنسَٰنُ عَلَىٰ نَفۡسِهِۦ بَصِيرَةٞ

Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri1532,

1532. Maksudnya ayat ini ialah bahwa anggota-anggota badan manusia menjadi saksi terhadap pekerjaan yang telah mereka lakukan seperti tersebut dalam surah An-Nūr ayat 24.

አንቀጽ: 15

وَلَوۡ أَلۡقَىٰ مَعَاذِيرَهُۥ

meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya.

አንቀጽ: 16

لَا تُحَرِّكۡ بِهِۦ لِسَانَكَ لِتَعۡجَلَ بِهِۦٓ

Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al-Qur`ān karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya1533.

1533. Lihat catatan kaki nomor 947.

አንቀጽ: 17

إِنَّ عَلَيۡنَا جَمۡعَهُۥ وَقُرۡءَانَهُۥ

Sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya.

አንቀጽ: 18

فَإِذَا قَرَأۡنَٰهُ فَٱتَّبِعۡ قُرۡءَانَهُۥ

Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu.

አንቀጽ: 19

ثُمَّ إِنَّ عَلَيۡنَا بَيَانَهُۥ

Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah penjelasannya.

አንቀጽ: 20

كَلَّا بَلۡ تُحِبُّونَ ٱلۡعَاجِلَةَ

Sekali-kali janganlah demikian. Sebenarnya kamu (hai manusia) mencintai kehidupan dunia,

አንቀጽ: 21

وَتَذَرُونَ ٱلۡأٓخِرَةَ

dan meninggalkan (kehidupan) akhirat.

አንቀጽ: 22

وُجُوهٞ يَوۡمَئِذٖ نَّاضِرَةٌ

Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri.

አንቀጽ: 23

إِلَىٰ رَبِّهَا نَاظِرَةٞ

Kepada Tuhan-nyalah mereka melihat.

አንቀጽ: 24

وَوُجُوهٞ يَوۡمَئِذِۭ بَاسِرَةٞ

Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram,

አንቀጽ: 25

تَظُنُّ أَن يُفۡعَلَ بِهَا فَاقِرَةٞ

mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang amat dahsyat.

አንቀጽ: 26

كَلَّآ إِذَا بَلَغَتِ ٱلتَّرَاقِيَ

Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan,

አንቀጽ: 27

وَقِيلَ مَنۡۜ رَاقٖ

dan dikatakan (kepadanya), "Siapakah yang dapat menyembuhkan?"

አንቀጽ: 28

وَظَنَّ أَنَّهُ ٱلۡفِرَاقُ

Dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia),

አንቀጽ: 29

وَٱلۡتَفَّتِ ٱلسَّاقُ بِٱلسَّاقِ

dan bertaut betis (kiri) dengan betis (kanan)1534,

1534. Karena hebatnya penderitaan di saat akan mati dan ketakutan akan meninggalkan dunia dan menghadapi akhirat.

አንቀጽ: 30

إِلَىٰ رَبِّكَ يَوۡمَئِذٍ ٱلۡمَسَاقُ

kepada Tuhan-mulah pada hari itu kamu dihalau.

አንቀጽ: 31

فَلَا صَدَّقَ وَلَا صَلَّىٰ

Dan ia tidak mau membenarkan (rasul dan Al-Qur`ān) dan tidak mau mengerjakan salat,

አንቀጽ: 32

وَلَٰكِن كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ

tetapi ia mendustakan (rasul) dan berpaling (dari kebenaran),

አንቀጽ: 33

ثُمَّ ذَهَبَ إِلَىٰٓ أَهۡلِهِۦ يَتَمَطَّىٰٓ

kemudian ia pergi kepada ahlinya dengan berlagak (sombong).

አንቀጽ: 34

أَوۡلَىٰ لَكَ فَأَوۡلَىٰ

Kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu,

አንቀጽ: 35

ثُمَّ أَوۡلَىٰ لَكَ فَأَوۡلَىٰٓ

kemudian kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu1535.

1535. Kutukan terhadap orang kafir ini diulang-ulang sampai empat kali: pertama di saat ia akan mati, kedua ketika ia dalam kubur, ketiga pada waktu hari berbangkit, dan keempat dalam neraka jahanam.

አንቀጽ: 36

أَيَحۡسَبُ ٱلۡإِنسَٰنُ أَن يُتۡرَكَ سُدًى

Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)?

አንቀጽ: 37

أَلَمۡ يَكُ نُطۡفَةٗ مِّن مَّنِيّٖ يُمۡنَىٰ

Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),

አንቀጽ: 38

ثُمَّ كَانَ عَلَقَةٗ فَخَلَقَ فَسَوَّىٰ

kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya,

አንቀጽ: 39

فَجَعَلَ مِنۡهُ ٱلزَّوۡجَيۡنِ ٱلذَّكَرَ وَٱلۡأُنثَىٰٓ

lalu Allah menjadikan darinya sepasang, laki-laki dan perempuan.

አንቀጽ: 40

أَلَيۡسَ ذَٰلِكَ بِقَٰدِرٍ عَلَىٰٓ أَن يُحۡـِۧيَ ٱلۡمَوۡتَىٰ

Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati?