Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (47) Sura: Houd
قَالَ رَبِّ إِنِّيٓ أَعُوذُ بِكَ أَنۡ أَسۡـَٔلَكَ مَا لَيۡسَ لِي بِهِۦ عِلۡمٞۖ وَإِلَّا تَغۡفِرۡ لِي وَتَرۡحَمۡنِيٓ أَكُن مِّنَ ٱلۡخَٰسِرِينَ
Nuh -'alaihissalām- berkata, "Ya Tuhanku! Sesungguhnya aku meminta pertolongan-Mu dan perlindungan-Mu dari meminta sesuatu yang tidak kuketahui duduk persoalannya. Jika Engkau tidak berkenan mengampuni dosaku dan menyayangiku dengan kasih sayang-Mu, niscaya aku akan termasuk orang yang merugi di akhirat nanti."
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• لا يملك الأنبياء الشفاعة لمن كفر بالله حتى لو كانوا أبناءهم.
· Para nabi tidak kuasa memberikan syafaat (pertolongan) untuk orang yang kafir kepada Allah, walaupun yang ditolong adalah anak mereka sendiri.

• عفة الداعية وتنزهه عما في أيدي الناس أقرب للقبول منه.
· Harga diri seorang dai dan keengganannya untuk memiliki apa yang ada ditangan orang akan membuat dakwahnya lebih mudah diterima .

• فضل الاستغفار والتوبة، وأنهما سبب إنزال المطر وزيادة الذرية والأموال.
· Keutamaan istigfar dan tobat. Keduanya merupakan penyebab turunnya air hujan dan bertambahnya keturunan dan kekayaan.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (47) Sura: Houd
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Wacce aka buga a Cibiyar Tafsiri da karatuttukan AlƘur'ani.

Rufewa